HomeEkonomi

Bantu Naikan Produktifitas Petani Holtikultura, PLN Serahkan Bantuan TJSL Bagi Kelompok Tani Betania

Bantu Naikan Produktifitas Petani Holtikultura, PLN Serahkan Bantuan TJSL Bagi Kelompok Tani Betania

FOTO: PT PLN IUIW Suluttenggo memberikan bantuan TJSL kepadai Kelompok T ani Betania

MANADO, JP – PT PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa pembuatan sumur, pompa air, serta alat kultivator untuk petani holtikultura lebih khusus bagi Kelompok Tani Betania, Sabtu (22/10/2022).

Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, W. Gautama yang hadir mewakili General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan PLN ini sejalan dengan pilar SDGs.

Baca Juga  Cuaca Ekstrim Picu Pasokan Listrik Sementara, PLN Gerak Sigap Upayakan Penormalan Secepatnya

“Salah satu sasaran kami yaitu peningkatan ekonomi masyarakat yang inklusi dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua masyarakat,” ujarnya.

Gauttama menyebut dalam penyerahan bantuan bagi kelompok tani ini, PLN bersinergi juga bersama Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

“Untuk total bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang diberikan PLN ini berjumlah 63 juta rupiah, yang terdiri dari pembuatan sumur, penyediaan pompa air, dan alat kultivator untuk petani holtikultura yang ada di Desa Linelean,” jelasnya.

Baca Juga  Resmikan Rumah Pintar, PLN Dukung Desa Budo Sebagai Desa Wisata 2022

Gautama mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai inovasi aplikasi yang dikeluarkan PLN untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kelistrikan.

“PLN Mobile berisi semua layanan terbaik dari PLN, mulai dari pasang baru, tambah daya, pelaporan gangguan, hingga informasi promo dan berita menarik seputar layanan kelistrikan, untuk ini mari kita manfaatkan aplikasi ini bersama,” tandasnya.

Sementara itu Maxi Tampemawa selaku Ketua Kelompok Tani Betania, Desa Linelean, Kecamatan Modoinding merasa sangat bersyukur karena kelompok tani yang dikelolanya mendapat perhatian dari PLN.

Baca Juga  Hadiri Undangan RDP Bersama Komisi III DRPD Sulut, PLN Siap Sinergikan Program Bersama Pemerintah Daerah

“Selama ini kami kesulitan membayar upah pekerja tani begitu mahal, namun ketika kami mendapatkan bantuan alat kultivator ini biaya produksi dapat terpangkas hingga 50 persen,” ungkap Maxi.

“Untuk sumur yang dibuat juga sangat membantu kami, pada waktu musim kemarau kami kesulitan air tapi dengan adanya sumur ini kami tidak lagi kesulitan air dan dapat terus berproduksi meskipun dalam musim panas,” tandasnya. (*/JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0