HomeBerita

Beri Ucapan Selamat Kepada Umat Katolik, Audy Karamoy Puji Kesederhanaan Paus Fransiskus dan Berharap Kunjungannya Memperkuat Toleransi Beragama

Beri Ucapan Selamat Kepada Umat Katolik, Audy Karamoy Puji Kesederhanaan Paus Fransiskus dan Berharap Kunjungannya Memperkuat Toleransi Beragama

FOTO: (kiri) Audy Karamoy, (kanan) Paus Fransiskus duduk di kursi penumpang bagian depan mobil Kijang Innova Zenix ketika hendak beranjak dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

MANADO, JP – Bakal Calon Walikota Manado Audy Karamoy menyambut kunjungan Paus Fransiskus yang merupakan Kepala Negara Kota Vatikan sekaligus Kepala Pemerintahan Takhta Suci ke Indonesia, saat ini. Baginya, kunjungan pemimpin tertinggi agama Katolik dunia ini menjadi sebuah kehormatan bagi Indonesia.

“Sebuah kehormatan bagi bangsa kita, bangsa Indonesia, mendapatkan kehormatan kunjungan Paus Fransiskus. Secara khusus selamat buat seluruh umat Katolik di Indonesia dan khususnya di Manado terkait momen bersejarah dan penuh rahmat ini,” ujar salah satu tokoh GMIM di Kota Manado ini.

Audy Karamoy menyebut dua hal menanggapi kunjungan Paus Fransiskus ini. Pertama, menyangkut keteladanan dari Paus Fransiskus. Koordinator Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM Pniel Bahu dan suami dari Penatua Linda Masengi ini memuji kesederhanaan Paus Fransiskus ketika menggunakan pesawat komersial dalam perjalanannya dari Roma ke Indonesia dan selama berada di Indonesia menaiki mobil biasa bukan mobil mewah maupun mobil anti peluru, yakni mobil Kijang Innova Zenix serta memilih duduk di kursi penumpang depan mobil ketika hendak beranjak dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Baca Juga  Pengamat Ini Usul Kantor DPRD dan Hotel Jadi Rumah Isolasi ODP Covid-19

“Paus Fransiskus merupakan tokoh dunia yang mengedepankan kesederhanaan, sosok yang bersahaja dan bersahabat untuk siapa saja. Ini wujud keteladaan seorang pemimpin dan tokoh agama dunia kepada seluruh pemimpin dunia dan para calon pemimpin seperti dirinya,” ujar Audy Karamoy yang juga dikenal sebagai politisi yang sederhana, pedulu dan merakyat ini.

Hal kedua, lanjut cawali dari Partai Demokrat ini, kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia memberi dampak positif yang besar bagi toleransi beragama di Indonesia dan dunia.

“Tentunya dengan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk, maka kita semua berharap kunjungan Paus Fransiskus dapat memperkuat toleransi antar umat beragama, baik di Indonesia maupun dunia,” harapnya.

Baca Juga  Audy Karamoy Layak Diusung Gerindra di Pilkada Minahasa, Kepemimpinan dan Kontribusinya Sudah Teruji, Ini Buktinya

Karena itu, menurut politisi yang akrab dengan insial AKmoy ini, kunjungan Paus Fransiskus harus disambut dengan gembira dan penuh sukacita. Bahkan menurut sosok yang juga dikenal toleran ini, dengan kunjungan Paus Fransiskus tersebut, Indonesia telah mengambil prakarsa dan mengembangkan peran perdamaian dunia secara lebih proaktif.

“Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini dapat memperkuat hubungan dan solidaritas antarumat beragama, apalagi Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki keberagaman. Kita seluruh bangga Indonesia termasuk masyarakat Manado menyambut baik kunjungan itu sebagai wujud komitmen bersama melestarikan toleransi beragama. Mari kita mendukung dan mendoakan keberadaan dan seluruh kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia ini,” tandas Audy Karamoy yang maju di Pilwako Manado dengan menggandeng tokoh muslim Lucky Datau sebagai bakal calon wakil walikota Manado, sehingga pasangan calon ini pun dijuluki dengan sebutan duet Harmoni untuk Manado.

Duet Harmoni di Pilwako Manado ini merupakan pasangan calon walikota dan wakil walikota lintas agama yang mewujudkan kepemimpinan yang menggambarkan toleransi beragama.

Diketahui, kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia untuk melakukan perjalanan apostolik yang akan dilanjutkan ke sejumlah negara tetangga seperti Papua Nugini dan Singapura. Kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan momen bersejarah yang sangat dinantikan oleh umat Katolik di tanah air.

Baca Juga  Audy Karamoy Tuai Dukungan Warga Pencinta Sepak Bola, Diyakini Satu-satunya Cabup yang Mampu Bangkitkan Kembali Sepak Bola Minahasa

Selama empat hari di Indonesia, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan kenegaraan hingga pertemuan diplomatik. Seperti pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pertemuan dengan korps diplomatik, dan wakil-wakil masyarakat, hingga pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal.

Puncaknya, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Kudus di Gelora Bung Karno pada tanggal 5 September 2024. Kegiatan peribadatan itu diperkirakan akan dihadiri oleh 80 ribu umat Katolik. (Simon)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0