BOLMONG, JP- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menetapkan status siaga darurat bencana di daerah ini, terhitung mulai tanggal 2 September hingga 16 Oktober 2019.
Hal ini dipicu adanya bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga angin kencang yang terus mengintai wilayah Kabupaten Bolmong.
Penetapan status ini diberikan setelah digelar Rapat Koordinasi yang berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong,
Senin (02/08/2019).
“Dalam rakor tersebut disepakati bersama untuk menetapkan status siaga darurat Bencana Kekeringan, Karhutla dan Angin kencang di wilayah Bolmong selama 45 hari ke depan,” ujar Sekda Bolmong Tahlis Gallang kepada wartawan, Rabu (04/09/2019).
Sementara menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Haris Dilapanga, intensnya kejadian Karhutla menjadi pokok pembahasan dalam rakor dimaksud.
“Terhitung mulai tanggal 2 September hingga 16 Oktober 2019 penetapan status ini diikuti dengan aktivasi posko terpadu untuk pengendalian dan penanganan bencana sehingga setiap kejadian di wilayah langsung bisa direspon secara cepat, tepat dan terpadu,” katanya. (JPc)
COMMENTS