MANADO, JP- Lima hari lagi, Laskar Manguni Indonesia (LMI) akan menggelar Musyawara Besar (Mubes) pertama, yang berlangsung di Grand Kawanua Internasional Convention (GKIC) di Kairagi, Kota Manado, 18-20 September 2020.
Mubes organisasi terbesar di kota Manado dengan kepengurusan tersebar di Sulawesi Utara, Indonesia dan bahkan luar negeri ini, mendapat support penuh dari Badan Pengurus Pusat Luar Negeri (BPPLN) LMI Amerika Serikat.
Kepada jejakpublik.com, Tonaas BPPLN LMI USA Nico Turangan mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut.
“BPPLN LMI USA (Amerika Serikat, red) mendukung dan siap mensukseskan Mubes pertama LMI. Kami doakan semoga berlangsung sukses,” ujarnya.
Dikatakan Turangan, karena pandemi Covid-19 pihaknya tidak bisa hadir semua di Mubes tersebut.
“Kami semua pengurus di 29 negara bagian berkeinginan untuk hadir. Namun mengingat di tengah pandemi Covid-19 kami hanya mengirim utusan saja,” katanya.
Menurut Turangan, LMI merupakan ormas adat Minahasa yang nasionalis, yang beridiologikan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
“Karena itu Mubes pertama LMI menjadi hal yang strategis dan penting tak hanya bagi organisasi tetapi juga bagi daerah bangsa dan negara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Trius Abas yang juga Wakil Ketua DPP LMI melalui Sekretaris Panitia Tonaas Dendy Pantouw menjelaskan persiapan pelaksanaan Mubes LMI hampir 100 persen.
“ijin dari Polda Sulut sudah keluar. Lokasi Mubes juga sudah ok, sosialisasi lewat media massa, baliho dan bilboard sudah dilakukan. Peserta yang hadir berjumlah 150 orang terdiri dari 72 DPD, 7 DPW, 12 orsap (Organisasi Sayap), 2 Badan, 2 lembaga dan 29 negara bagian,” tandas Tonaas Dendy yang juga Ketua Dewan Pengawas.
Ketua Umum DPP LMI Tonaas Wangko Pendeta (Pdt) Hanny Pantouw STh menyatakan, Mubes akan dibuka Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw dan akan ditutup oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey. (JPc)
COMMENTS