Ditolak Warga, Begini Respon Gubernur Sulut Soal TPU Jenazah Covid-19

MANADO, JP- Warga Ilo-Ilo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut) tetap menolak rencana pengadaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi jenazah pasien Cobid-19 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Bahkan Bupati Minut DR (HC) Vonny Anneke Panambunan (VAP) STh juga telah menyatakan sikap menolak rencana tersebut.

Lalu bagaimana tanggapan pihak Pemprov Sulut? Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada wartawan, Rabu (29/04/2020), mengungkapkan alasan di balik rencana tersebut.

Ia mengaku, sudah menyurati Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sulut untuk menyiapkan lahan TPU bagi jenazah pasien Covid-19, namun tak ada yang menindaklanjutinya. Padahal sudah ada beberapa kasus jenazah pasien Covid-19, red) yang ditolak.

“Saya tidak tinggal diam dengan kondisi itu. Makanya Pemprov berinisiatif melakukan evaluasi dan kajian. Dan kebetulan di Ilo-Ilo ada lahan Pemprov seluas 100 Hektar kita bangun (TPU) di sana. Baru 30 Hektar sudah dipakai sebagai pemukiman warga dan pemerintah menyiapkan 5 Hektar untuk TPU (Jenazah) Covid-19,” ujarnya.

Olly membantah jika TPU di Ilo-Ilo itu dekat dengan pemukiman. “Itu (Lokasi TPU, red) jauh dari pemukiman warga,” jelasnya.

Olly mengaku heran dengan sikap penolakan dari warga tersebut.

“Kita semua bersyukur jika penyakit ini tidak berkepanjangan. Tapi kita juga harus sedia payung sebelum hujan. Jangan sampai ada hujan, lalu banjir, jenazah COVID mau kubur dimana? Di jalan? Tidak mungkin. Kasian kalau kita biarkan (jenazah COVID, red),” katanya.

Olly meminta masyarakat mendukung program dalam rangka penanganan bencana non alam, karena pemerintah berpikir jauh ke depan.

“Semua harus gotong royong, bersama-sama melawan Covid-19 di Sulut,” ajaknya. (JPc)