Bupati Elly Lasut bersama Sekda Yohanis Kamagi serta para pejabat lainnya meninjau kemajuan pekerjaan pembangunan Gedung Utama Kantor Bupati Talaud yang baru.
MELONGUANE, JP – Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut meninjau kemajuan pekerjaan pembangunan Gedung Utama Kantor Bupati Talaud yang baru, Senin (28/02/2022) pagi.
Peninjauan Gedung Utama Kantor Bupati Talaud yang baru itu dilakukan sela-sela jalan sehat dalam rangka merayakan dua tahun kepemimpinan Elly Lasut dan Moktar Parapaga sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud.
Seperti diketahui, Elly dan Moktar mulai memimpin Talaud setelah dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Rabu, 26 Februari 2020, di Jakarta. Sabtu (02/02/2022) akhir pekan lalu, mereka berdua genap dua tahun memimpin Kabupaten Kepulauan Talaud.
Bupati masuk ke dalam bangunan kantor bupati baru itu didampingi Sekda Yohanis Kamagi serta beberapa pejabat lainnya. Ia melihat-lihat sejauh mana kemajuan pekerjaan bangunan tersebut.
Selanjutnya, Bupati beserta Sekda dan para pejabat lainnya menuju Rumah Dinas Bupati. Di sana mereka melakukan senam zumba, berdoa dan ramah tamah untuk mensyukuri dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati.
Sekadar informasi, dari data yang berhasil dihimpun, pembangunan Kantor Bupati Talaud yang baru sudah dimulai sejak 2007 dengan pembangunan Sayap Kanan Gedung. Diikuti pembangunan Sayap Kiri Gedung pada 2013. Dua proyek ini dibiayai dari anggaran di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sedangkan untuk pembangunan Gedung Utama Kantor Bupati Talaud yang baru dimulai setelah duet Sri Wahyumi Maria Manalip – Petrus Simon Tuange (SWM-Pasti) memimpin Kabupaten Kepulauan Talaud, tepatnya pada 23 Juli 2014.
Peletakan batu pertamanya dilakukan langsung oleh Gubernur Sulut kala itu, Almarhum Sinyo Harry Sarundajang (SHS), didampingi wakilnya Djouhari Kansil serta SWM-Pasti.
Momen itu, Almarhum SHS sempat mengimbau agar pengerjaan Gedung Utama Kantor Bupati Talaud yang baru dilakukan sebaik mungkin.
“Terlebih bagi pihak yang mendapatkan proyek tersebut, mereka harus memperhatikan kualitas bangunan dengan ramah lingkungan dan kokoh tanpa cacat dari pengurangan material,” kata SHS seperti dilansir Kawanua Post.
SHS bilang begitu, karena Dana Alokasi Khusus Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang dikucurkan untuk pembangunan gedung utama kantor bupati di atas lahan seluas 37.683 m2 itu terbilang fantastis. Mencapai Rp.9.638.926.000.
Namun, setelah melewati dua tahap pembangunan, pembangunan Gedung Utama Kantor Bupati Talaud yang baru itu mangkrak. Dan pada semester kedua tahun 2021, pembangunan gedung utama kantor bupati itu dilanjutkan kembali.
Adapun pengerjaan lanjutan ini, sesuai informasi yang berhasil dihimpun, terbagi dalam tiga segmen. Yakni, pengerjaan penataan halaman depan kantor bupati, pengerjaan penataan halaman belakang kantor bupati dan pengerjaan gedung (utama) kantor bupati.
Pengerjaan penataan halaman belakang kantor bupati dan gedung (utama) kantor bupati berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kepulauan Talaud dengan anggaran sekitar Rp. 6,6 miliar.
Sedangkan pengerjaan penataan halaman depan kantor bupati berada di bawah Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud. Kontraktor pelaksananya adalah CV Multi Perkasa IndoTeknik dengan konsultan pengawasnya PT Sulfana Karya Jaya. Nilai kontrak mencapai Rp. 900 juta lebih. (Rey)
COMMENTS