JAKARTA, JP- Sorotan keras dilontarkan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene. Ia mengungkap ada kepala daerah yang memanfaatkan penyaluran bantuan sosial (Bansos) bernilai miliaran rupiah untuk kampanye jelang Pilkada.
Politisi asal daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara ini menilai, realokasi anggaran untuk merespons pandemi Covid-19 disalurkan dengan tidak tepat sasaran.
“Bahkan kepala-kepala daerah yang tidak pakai lagi kesantunan, ini dalam rangka pemilihan kepala daerah kok bisanya sembako dari realokasi itu bisa menggunakan logo partai tertentu,” ujar Felly dalam Rapat Dengar Pendapat bersama DPR RI yang disiarkan langsung situs dpr.go.id, Selasa (05/05/2020).
Menurut Felly, berdasarkan temuan beberapa anggota Komisi IX, banyak Pemda ramai-ramai menggunakan anggaran untuk bansos.
Padahal banyak kasus rumah sakit di daerah kekurangan alat kesehatan. Banyak tenaga kesehatan yang melayani pasien corona dengan alat yang tidak layak.
“Ratusan miliar, ada di mana otak kita? Pemerintah daerah kok bisa seperti itu? Mohon maaf saya juga dari parpol, dari Nasdem, tapi kita mau ingatkan dalam kondisi gini tolong, dong. Stop mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19 ini,” ujar Felly.
Sementara itu, Analis Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai pencitraan lewat bansos dilakukan karena pemerintah tidak transparan, sehingga seolah-olah bantuan itu diberikan langsung oleh kepala daerah.
“Kesan yang muncul jadi kontraproduktif bahwa persepsi publik menjadi menurunkan citra. Menandakan ketidakpekaan terhadap kondisi publik, kemudian melukai hati publik,” tandas Trubus.
Diketahui, salah satu kepala daerah yang diduga mempolitisasi bansos yaitu Bupati Klaten Sri Mulyani. Dia menempelkan fotonya di paket bansos penanganan Covid-19 hingga memantik polemik di publik.
Dalam paket bantuan hand sanitizer, tertempel wajah Sri Mulyani. Selain itu, foto wajah politikus PDIP itu juga menempel di paket bansos mulai dari beras, masker, hingga buku tulis untuk siswa. (JPc/cnni)
COMMENTS
Boleh tanya akang dia ada sumbang for covid-19 di Sulut
Benar sekali ibu Felly tolong contoh masker tiap dos itu ada foto kepala daerah di dosxa masker ini bantuan utk kampanye atau bantuan utk mencegah covid -19 jd bpk/ibu anggota dewan yg terhormat tlg turun lgsg ke lapangan utk mengecek yg detailxa jgn ada kepala daerah yg mengambil kesempatan di tengah covid-19 ini terima kasih
Paling baik jika ibu sebagai anggota dewan menyebutkan nama kepala daerahnya, jangan digantong supaya jelas kepala daerahnya.
Klau aggt dpr sd tau kenapa tidak laporkan saja ke KPK utk pembuktian.., jangan sampai nti ada bupati yg tersinggung..?