HomeBeritaBerita Utama

Gabungan Ormas Bahas Persoalan Bangsa, Onibala dan Pdt Hanny Jadi Narsum

Gabungan Ormas Bahas Persoalan Bangsa, Onibala dan Pdt Hanny Jadi Narsum

MANADO, JP- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Utara (Sulut) bersama gabungan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Sulut berkumpul di Warong Kobong, Jumat (23/8/2019).

Gabungan Ormas tersebut diantaranya, Laskar Manguni Indonesia (LMI), Barmas, Wewene Minahasa, BMI, ME, Garda Totozik, OKLBI, Benteng, dan Makatana Minahasa.

Dalam diskusi ini, pimpinan dan pengurus Ormas tersebut berdiskusi tentang permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini, terutama masalah isu agama yang melibatkan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan masalah keamanan terkait kasus Papua.

Tak hanya membahas masalah bangsa, diskusi yang dipimpin Kepala Badan Kesbangpol Sulut Drs Meiki Onibala MSi dan Tonaas Wangko LMI Pdt Hanny Pantouw STh selaku narasumber (Narsum) ini, juga melahirkan beberapa solusi bersama atas sejumlah masalah tersebut demi mewujudkan kedamaian bersama di Indonesia khususnya di Provinsi Sulut.

Baca Juga  Ketua IAD Wilayah Sulut Buka Pelatihan Laporan Penyusunan Laptah

Ada tiga poin penting terkait diskusi tersebut. Pertama, semua pimpinan dan pengurus gabungan Ormas tersebut sepakat pernyataan Ustadz Abdul Somad soal salib yang disebutnya Jin bersifat personal.

Kedua, masalah Papua dikarenakan kurang tegasnya pemerintah dalam menangani masalah hukum.

Ketiga, seluruh pimpinan dan pengurus gabungan Ormas ini meminta Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dapat hadir dalam acara dialog dengan gabungan Ormas yang ada di Sulut.

Onibala mengaku salut kepada Ormas yang ada di Sulut karena hingga saat ini tetap setia dalam komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan tidak terpancing dengan situasi di luar Sulut.

Baca Juga  E2L Terima SK Cagub Sulut Dari Demokrat

“Ini membuktikan, Sulut sulit disulut. Sulut itu aman dan damai. Ormas di Sulut luar biasa,” ujarnya.

Menurut Onibala, berkumpulnya pimpinan dan pengurus Ormas untuk duduk berdiskusi bukannya turun ke jalan dan meneriakan aspirasi bukan berarti Ormas-Ormas ini tidak lagi memiliki kekuatan, tapi justru sebagai wujud menghormati satu dengan yang lain.

“Kita duduk disini, berdiskusi adalah untuk saling tukar pikiran, memberi pendapat, yang nantinya bisa jadikan rekomendasi, hasil dari kita bersama,” tandasnya.

Sementara Pdt Hanny mewakili pimpinan dan pengurus seluruh Ormas yang hadir mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulut melalui Badan Kesbangpol Sulut yang selalu memberikan perhatian terhadap keberadaan dan perkembangan Ormas di daerah ini.

Baca Juga  Diserunduk Mobil Saat Duduk di Atas Motor, Warga Titiwungen Tewas di Tempat

“Yang pasti kami selalu bermitra dengan Pemerintah daerah baik Provinsi maupun seluruh Kabupaten/Kota, membangun sinergitas satu dengan yang lain demi Sulut yang semakin lebih baik,” tukas Pdt Hanny. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0