HomeBerita

Gairahkan Terus Olahraga Demi Prestasi, Audy Karamoy Kembali Sponsori Turnamen Catur se-Minahasa

Gairahkan Terus Olahraga Demi Prestasi, Audy Karamoy Kembali Sponsori Turnamen Catur se-Minahasa

MINAHASA, JP – Audy Karamoy benar-benar menjadi satu-satunya bakal calon Bupati Minahasa yang peduli dengan masa depan Minahasa lewat aksi nyata dan bukan sekedar konsep dan janji.

Terbukti, Audy Karamoy tidak hanya sibuk dengan kegiatan politiknya menghadapi Pilkada Minahasa seperti yang dilakonkan para kandidat lainnya, tapi justru dia intens mensponsori banyak kegiatan positif yang memberikan manfaat yang besar bagi Minahasa ke depan, tidak peduli sudah berapa banyak dana pribadinya digelontorkan untuk menyukseskan iven-iven tersebut. Sosok low profile, peduli dan merakyat ini terus menerus menggairahkan olahraga di Minahasa lewat pelbagai iven yang diselenggarakan, diantaranya Tlturnamen catur, futsal dan line dance dan sebagainya, di mana Audy Karamoy menjadi sponsor tinggal. Hal ini dilakukannya demi mengasa kemampuan para atlet agar bisa berprestasi.

Bahkan khusus turnamen catur Audy Karamoy mensponsori kegiatan yang digelar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupatan Minahasa. Hebatnya, turnamen ini diselenggarakan setiap bulan sampai Desember 2024. Di mana setelah sukses di dua bulan sebelumnya, Audy Karamoy kembali mensponsori turnamen catur se-Minahasa di bulan Juni 2024 ini, yang berlangsung di Moy Residance Tondano, Selasa (18/06/2024).

Baca Juga  Paparkan Konsep Menuju Minahasa Maju ke Pengurus Gerindra, AUDY KARAMOY: Torang Punya Akses ke Pusat, Saatnya Harus Menang

Turnamen yang disponsori Audy Karamoy ini diikuti puluhan pecatur lintas generasi mulai dari generasi anak-anak, milenial hingga lanjut usia, termasuk atlet junior Brave Lumenon. Dan hebatnya lagi setiap bulan Audy Karamoy menggelontorkan dana pribadinya untuk menyukseskan turnamen ini termasuk memberikan hadiah bagi para pemenang

“Kita (Saya, red) beking turnamen ini bukan untuk kepentingan politik tapi semata-mata membantu masyarakat dalam mengasa kemampuan mereka sebagai pecatur handal supaya boleh meraih prestasi nantinya,” katanya.

Menurut Tou Tondano yang merupakan pengusaha  sukses yang juga getol memajukan pariwisata Minahasa ini, jika tidak disiapkan fasilitas dan iven maka tidak ada tempat bagi para pecatur untuk mengasa kemampuan mereka.

Baca Juga  Intens Mensponsori Banyak Iven, Strategi Jitu Audy Karamoy Dalam Bersosialisasi

“Minahasa gudangnya para pecatur tapi mereka tak punya kesempatan dan fasilitas buat mereka bermain catur mengasa kemampuan mereka lewat sebuah turnamen. Ini alasannya kenapa saya membuat turnamen ini sama-sama dengan Percasi Minahasa pada setiap bulan sampe Desember 2024, agar mereka punya wadah menyalurkan dan mengasa bakat mereka demi meraih prestasi,” jelas sosok “gila bola” yang pernah menjadi Manager Persma, klub kebanggaan sulut di pentas pesepakbolaan nasional ini

Sementara itu, Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Minahasa Jeffry Uno mengungkapkan, turnamen catur inilah yang selalu ditunggu para pecatur di Minahasa.

“Karena itu kami sangat berterima kasih kepada Bapak Audy Karamoy yang bersedia mensponsori kegiatan ini. Kepeduliannya untuk olahraga khususnya catur di Minahasa sungguh luar biasa,” ucapnya.

Ia menyebut, sejauh ini dukungan Pemerintah Daerah untuk mengelar iven pertandingan catur se-Minahasa setiap bulan sepertinya belum ada. Beruntung ada Audy Karamoy yang sangat peduli dengan olahraga catur di Minahasa.

Baca Juga  Usai Salurkan Bantuan Sembako di Bitung-Minut, LMI Bergerak ke Minsel

“Di turnamen ini Pak Audy memberi fasilitas gratis, menggandeng kami Percasi bahkan memberi hadiah kepada pemenang dan konsumsi bagi seluruh peserta. Ini bukti kepedulian yang nyata,” tegas Uno seraya berharap, dari kompetisi ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet Catur asal Minahasa yang bisa mengikuti kompetisi tingkat nasional.

Sementara itu, Sekretaris Percasi Minahasa AKP Robby Wongkar menjelaskan, dalam kompetisi ini dilaksanakan dalam 6 babak. Sedangkan sistem yang digunakan adalah sistem Swiss (kilat) yang membutuhkan waktu 15 menit, Sistem catur cepat 25 menit dan catur standart 2 Jam .

Sebelumnya pada turnamen kedua turut dihadiri Alfrets Dien, pecatur andalan Minahasa dan bahkan Indonesia. Ia adalah peraih medali emas cabang olahraga catur untuk Indonesia pada iven internasional Asian Para Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China tahun 2023 lalu alias sang juara dunia catur. (Simon)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0