FOTO: (Kiri) Bakal Calon Bupati Minahasa Audy Karamoy, (Kanan atas dan bawah) Bakal Calon Wakil Bupati Minahasa Youla Lariwa Mantik dan Perly Pandeiroot.
MINAHASA, JP – Di tengah penantian siapa yang akan diusung Partai Gerindra sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Minahasa, warga Minahasa terus memprediksi jagoan mereka.
Beragam prediksi disampaikan warga terkait siapa cabup dan cawabup Minahasa yang akan diusung partai besutan Prabowo Subianto. Satu persatu figur dijagokan akan diusung di Pilkada Minahasa. Umumnya masing-masing pendukung memprediksi jagoannya akan mendapatkan SK B1KWK dari DPP Partai Gerindra untuk dipakai di pendafaran cabup dan cawabup di KPU Minahasa.
Namun yang menarik, sejumlah warga justru menawarkan beberapa figur yang sudah diduetkan untuk diusung di Pilkada Minahasa kepada Partai Gerindra. Terdapat 2 pasangan calon (paslon) versi warga yang ditawarkan ke DPP untuk dipilih dan diusung menjadi cabup dan cawabup Minahasa, yakni paslon Audy Karamoy – Youla Lariwa Mantik atau paslon Audy Karamoy – Perly Pandeiroot
Adapun sejumlah alasan yang dikemukakan warga. “Saya usul ke Partai Gerindra agar mengusung duet Audy Karamoy – Youla Lariwa Mantik di Pilkada Minahasa. Karena selama ini dua figur ini paling gencar bersosialisasi. Keduanya punya rekam jejak yang baik dan disukai masyarakat dan punya kekuatan finansial yang besar. Kombinasi duet laki-laki dan perempuan itu sangat menjanjikan,” ujar Tokoh Masyarakat Tondano Welly Senduk.
“Bagi saya Audy Karamoy – Perly Pandeiroot paling tepat diusung Partai Gerindra. Ini duet tua muda seperti duet Prabowo – Gibran di Pilpres. Keduanya gencar bersosialisasi, punya rekam jejak yang baik serta disukai masyarakat dan kader Partai Gerindra,” ungkap John Koraag, warga Pineleng yang juga pengurus Relawan AKU Minahasa.
DUET MENANG
Pengamat Politik Sulut Terry Umboh menilai dua paslon yang ditawarkan warga tersebut sangat tepat. Tinggal paslon mana yang dipilih petinggi Partai Gerindra Audy Karamoy – Youla Lariwa Mantik atau Audy Karamoy – Perly Pandeiroot.
“Kedua paslon itu dasyat, sangat layak diusung Partai Gerindra di Pilkada Minahasa, paling disukai dan diinginkan mayoritas warga Minahasa dan ditakuti PDIP,” tegasnya.
Ketika ditanya duet mana yang paling tepat diusung Partai Gerindra, Umboh tidak memberikan pilihan.
“Sulit memilih satu dari dua paslon itu. Dua-dua sama-sama kuat,” jelasnya.
Menurut Umboh, duet Audy – Youla memiliki kekuatan yang dasyat dan berpeluang besar menang di Pilkada Minahasa.
“Duet Audy – Youla dasyat, paling disukai dan diinginkan warga untuk diusung. Kombinasi laki-laki dan perempuan dan mempunyai finansial yang kuat. Kedua figur tersebut selama ini paling gencar turun ke masyarakat bersosialisasi dan memiliki banyak relawan. Keduanya juga mengikuti mekanisme partai dari awal dan punya elektabilitas di atas kandidat lainnya. Tinggal bagaimana keduanya akan memaksimalkan dukungan pengurus dan kader partai karena keduanya bukan ketua dan pengurus Partai Gerindra,” paparnya.
“Kalau duet Audy – Perly juga dasyat. Kombinasi top tua dan muda. Duet ini menjadi kombinasi relawan dan mesin partai. Keduanya mengikuti mekanisme partai dari awal serta paling disukai dan diinginkan mayoritas warga. Pengurus dan kader Gerindra dipastikan akan all out memenangkan paslon ini mengingat Perly adalah Ketua DPC partai Gerindra Minahasa. Memang kekuatan finansial duet ini tidak sebesar duet Audy – Youla,” tukasnya.
Terlepas dari itu semua, Umboh menyebut Partai Gerindra harus mengambil satu dari dua paslon yang ditawarkan warga ini karena sangat tepat dan mumpuni serta berpeluang besar memenangi Pilkada Minahasa.
“Target pak Prabowo adalah Gerindra harus menang di Pilkada Minahasa, merebut top eksekutif Minahasa. Maka satu-satunya cara adalah DPP Partai Gerindra harus memilih satu dari dua paslon yang ditawarkan warga, Audy – Youla atau Audy – Perly,” tandas Umboh. (JPc)
COMMENTS