HomeBeritaBerita Utama

Gereja dan Pastori di Manado Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

Gereja dan Pastori di Manado Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

MANADO, JP- Kebakaran kembali terjadi kota Manado. Kali ini Gedung Gereja, pastori satu dan dua Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Solagratia Kayuwatu Kairagi II, ludes terbakar, Jumat (27/09/2019) malam.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa naas menimpa 1.500 anggota jemaat yang tersebar jemaat di 21 kolom ini terjadi sekitar pukul 17.30 Wita.

Menurut penuturan saksi Noldy Mamangkey, warga setempat, saat sementara mencuci mobil di halaman Gereja, tiba-tiba api muncul dari lantai 2 gedung belakang gereja dan terus membesar.

“Untuk sumber api berawal dari bagian belakang gereja yang diketahui antar pastori satu dan dua,” ujarnya.

Baca Juga  PSI Gabung Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat Dipending

Saksi pun langsung berteriak minta tolong. Tak hitung tiga warga langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Ia pun bergegas mengeluarkan empat mobil dan menyelamatkan berkas-berkas penting yang bisa diselamatkan.

Beruntung berkat upaya warga dan ditambah dengan bantuan dari mobil pemadam kebakaran Penkot Manado, api berhasil dipadamkan.

Meski gedung gereja, pastori satu dan dua rata tanah, namun pastori tiga dan kantor wilayah tidak ikut terbakar.

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel menyampaikan

“Dugaan sementara kebakaran dipicu arus pendek. Tidak ada korban, untuk kerugian material belum bisa kami pastikan, akan dilakukan penyelidikan dulu. Tapi malam ini kami sudah police line dan esok kami akan laksanakan olah TKP,” ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel kepada wartawan.

Baca Juga  Musyawarah dan Pertemuan Umum V KBK Kevikepan Manado, Ngangi: Besok Misa Syukur dan Defile, Nama Ketua Terpilih Bakal Diumumkan

Sementara Wakil Ketua Jemaat Solagratia Kayuwatu Kairagi II, Meidy Lumingkewas mengatakan, sumber api berawal dari bagian belakang gereja yang diketahui antar pastori satu dan dua.

Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE ikut datang ke lokasi kejadian.

“Kami sebagai Pemerintah Kota Manado turut prihatin apa yang terjadi di rumah ibadah ini. Tentu kami akan terus bersama-sama dengan jemaat yang berada di tempat ini untuk mencari jalan keluar pada saat ini dan seterusnya,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 1
DISQUS: 0