BEKASI, JP- Prestasi luar biasa dicapai Gojukai Sulut pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate-Do Gojukai 2019, Piala bergilir Jan Darmadi ke-II, yang dilaksanakan di OSO Sport Center Bekasi Provinsi Jawa Barat (Jabar), Sabtu-Minggu (03-04/08/2019).
Dari 16 kategori yang dikuti, Gojukai Sulut sukses meraih 13 medali yang terdiri dari 2 emas, 5 perak dan 6 perunggu.
“Kita bersyukur capaian Gojukai Sulut di
Karate-Do Gojukai 2019 Bekasi. Pencapaian persentasi jumlah medali yg diraih adalah 81,25 persen,” ungkap ketua Gojukai Sulut Andi M Iqbal Arief SH MH (ex officio) Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, didampingi sekretaris Dr Rooije RH Rumende SSi MKes.
Atlet Sulut (Kanan/Merah)
Menurut Arief, pencapaian ini luar biasa jika di hitung persentasinya dari ikut kegiatan tanpa hasil/medali yg diperoleh.
“Coba anda hitung, 16 kategori medali diikuti Sulut kami meraih 13 medali apakah itu bukan prestasi? Dibandingkan ikut dan pulang tanpa medali. Pertimbangan lain lagi ini adalah sukses, sekiranya kegiatan ini dibuat di Manado sebagai tuan rumah, tentunya kami bisa lebih mengikutsertakan lebih banyak atlit karna biaya transpor pulang pergi ke lokasi hampir tidak ada. Ini kami dari Manado ke Bekasi, berapa saja biaya transportnya,” bebernya.
Vanesa Cinta Muaya, peraih medali emas yang akan diutus mengikuti kejuaraan dunia di Filipina
Lanjut Arief yang didampingi Sekretaris Gojukai Rooije RH Rumende, peraih emas dipastikan lolos untuk mengikuti kejuaraan dunia Gojukai di Philipina. Di mana salah satu yang akan diutus Gojukai Indonesia ke Kejuaraan Dunia adalah Vanesa Cinta Muaya peraih medali emas dari Gojukai Sulut pada Kejurnas di Bekasi tersebut.
“Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran Gojukai Sulut, jajaran Kejati Sulut dan pihak sponsor yg telah mendukung suksesnya kegiatan ini,” katanya.
Menurut Arief yang memimpin langsung Kontingen Gojukai Sulut di Kejurnas di Bekasi ini, berdasarkan evaluasi program kerja sejak dilantik pada bulan April 2019 hingga Agustus 2019 ini, Gojukai Sulut telah sukses merealisasikan program pembinaan melalui 3 kegiatan.
“Open Tournamen Karate-Do Kajati Cup pertama yg dilaksanakan bulan April 2019. Kedua Open Tournamen Karate-Do dalam rangka hari Adhyaksa dilaksanakan Juli 2019. Dan ketiga Kejurnas di Bekasi,” paparnya.
Dikatakan Arief, sekembalinya kontingen dari Kejurnas di Bekasi, maka Gojukai Sulut akan segera merampungkan proposal persiapan Open Tournamen Kajati Cup II di Tomohon pada tahun 2020. Dan pak Walikota Tomohon sudah bersedia Tomohon sebagai tuan rumah.
“Visi kami sebagai Ketua Gojukai Sulut, adalah menjadikan Gojukai Sulut Jaya, terukur, sekaligus percontohan karate-do disemua elemen karate yang bernaung pada organisasi FORKI Sulut,” tandas Arief.
Sementara itu Asisten pembinaan Kejaksaan Tinggi Sulut A Syarief Harahap SH MH menambahkan, hasil dari Kejurnas ini menggambarkan keberhasilan pembinaan atlit Gojukai di daerah.
“Kita akan lebih tingkatkan pembinaan di daerah kedepan,” tukasnya.
Direncangan kontingen Gojukai Sulut akan tiba di Manado, Selasa (06/08/2019) hari ini dan akan dijemput Kajati Sulut bersama staf di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Kontingen Gojukai Sulut di acara pembukaan Kejurnas Karate-Do di Bekasi Jawab Barat
Di Kejurnas, Arief didampingi Asisten Intel Stenley Yos Bukara SH, Asisten Pembinaan A Syahril Harahap SH MH, Asdatun Jurist P Sitepu SH MH, pejabat di Kejati Sulut bersama Ketua Dewan Guru dan Sekretaris Gojukai Indonesia KOMDA Sulut Josisi U Ngantung dan Dr Rooije RH Rumende SSi MKes serta rombongan Sekretaris Pengurus Cabang Gojukai Indonesia, Cabang Manado Max Pua.
Pada acara pembukaan Kejurnas ada 5 pengurus Gojukai Sulut yang menerima gelar DAN Kehormatan dari Pengurus Besar Gojukai Indonesia melalui Ketua Dewan Gurunya, masing-masing Andi M Iqbal Arief SH MH, Stenley Y Bukara SH MH, Jurist P Sitepu SH MH, Maryono SH MH, dan A Syahril Harahap SH MH. (JPc)
Berikut 13 medali yang diraih Gojukai Sulut:
1 Emas:
Vanesa Cinta Muaya pada kategori kata perorangan kelas 44 kg dan kategori kumite perorangan putri pemula men 45 kg.
5 Perak:
1. Indra Kjongian/Romario Watupongoh/ Fratia Rundonuwu, pada kategori kata beregu putra
2. Sarah Rantung/Frederika Moningka/Elryca Mosal pada kategori kata beregu putri
3. Gratio Rondonuwu pada kategori kumite perorangan putra kadet men 63 kg
4. Tesalonika Simboh pada kategori kumite perorangan putri pemula plus 45 kategori
5. Romario Watupongoh, komite perorangan putra junior men 61 kg
6 Perunggu:
1. Sarah Rantung pada kategori Komite putri mines 55
2. Samuel Roeroe pada kategori Komite putra plus 84
3. Gratias Rondonuwu pada kategori Kata perorangan kadek putra
4. Chartio Montolalu pada kategori kumite perorangan putra kadek men 50 kg
5. Citra Montolalu pada kategori kumite perorangan putri kadet plus 54 kg
6. Kevin Malingkas pada kategori kumite perorangan putra pemula men 50 kg
COMMENTS