JAKARTA, JP- Sejak awal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani digadang-gadang sebagai sosok calon presiden (capres) yang akan diusung oleh PDI Perjuangan.
Namun hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar berada jauh di atas Puan. Teranyar, pada Minggu (23/05/2021), survei Puspoll Indonesia menyebut, popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas putri dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu kalah telak daei Ganjar.
“Kalau melihat survei, memang Ganjar di internal PDIP paling kuat, mengalahkan nama-nama lain seperti Risma (Menteri Sosial Tri Rismaharini), Ahok (Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama), bahkan Puan kalah lah,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com.
Menurutnya, hasil berbagai lembaga survei itu menunjukkan kinerja Ganjar lebih terlihat oleh publik dan lebih merakyat dari pada Puan.
“Ganjar tsudah delapan tahun jadi gubernur, artinya plus minusnya sudah dikenal publik, kinerjanya sudah mulai dinilai. Kedua, Ganjar relatively lebih supel, friendly dalam menghadapi publik, terutama menghadapi media. Segala gerak gerik dan tingkah politik yang tidak ada kaitan kinerjanya jadi headline, berita,” katanya seraya menambahkan Ganjar hidup dan tumbuh besar dalam satu basis dan komunitas PDIP yang besar di Jateng.
Sementara Puan, kata Adi, meski sudah menjadi Menko dan pernah menjabat sebagai Ketua DPR, tapi kinerjanya tidak terlampau kelihatan. Mungkin saja Puan sudah bekerja dengan maksimal, tapi tidak terendus dengan media, publik. Suatu hal yang tidak dimiliki Puan, tidak bisa mengakses jaringan publik,” tandasnya. (cnni/JPc)
COMMENTS