JAKARTA, JP- Sebagaimana janji Presiden Jokowi saat berkunjung ke Sulawesi Utara waktu lalu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang akhirnya disetujui Pemerintah Pusat dalam hal ini Dewan Nasional KEK.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah bakal menganggarkan Rp100 miliar untuk pembenahan infrastruktur pelabuhan di sekitar kawasan Likupang.
“Likupang itu sudah ada pelabuhan yang menghubungkan dengan beberapa lokasi wisata dan kami akan melakukan renovasi kurang lebih Rp100 miliar,” ujar Menhub usai rapat koordinasi di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Menurutnya, lintasan bandara juga rencananya bakal diperpanjang hingga 2.800 meter untuk penerbangan internasional.
Hal serupa juga diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Menurutnya, pemerintah mendukung pengembangan infrastruktur maupun pendukungnya, seperti jalan dan bandara.
“Untuk penyediaan lahan dan pembangunan infrastruktur saat ini tidak ada kendala. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tidak ada masalah,” katanya.
Project Development Head PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD) Paquita Widjaya menyambut baik usulan pembentukan KEK Likupang. Pihaknya telah melengkapi seluruh dokumen persyaratan untuk mengembangkan bisnis di kawasan tersebut. Minahasa Permai juga telah menguasai lahan dengan status SHGB seluas 155 hektare dan SHM seluas 42,4 hektare di sana.
Perusahaan telah menyatakan komitmen investasi Rp2,1 triliun untuk mengembangkan kawasan tersebut. Adapun investasi dari pelaku usaha lain ditargetkan mencapai Rp5 triliun.
Sesuai dengan konsepnya, KEK Likupang akan dikembangkan resort, akomodasi, fasilitas hiburan dan MICE. Di luar area KEK, akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina. Sering investasi terebut, jumlah tenaga kerja terserap diperkirakan mencapai 65.300 orang.
Berdasarkan dari perhitungan, pengembangan KEK Likupang diprediksi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara sebesar 162 ribu orang pada 2025. Jumlah tersebut berkontribusi sekitar 16 persen dari target yang ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Utara, yaitu 1 juta wisatawan mancanegara pada 2025.
Selain itu, KEK Likupang diprediksi mampu memberikan kontribusi devisa sebesar Rp22,5 triliun pada 2030.
Menurut rencana, KEK Likupang akan dikembangkan dalam tiga tahap. Pembangunan tahap I akan dibangun seluas 92,89 hektare dengan kurun waktu tiga tahun (2020-2023).
Target investor yang akan masuk pada tiga tahun pertama tersebut adalah Maestro & Partners melalui pembangunan luxury resort senilai Rp357 miliar, Sejuta Rasa Carpedia akan membangun beach club senilai Rp307 miliar. Lalu, Dune World akan membangun luxury dive resort senilai Rp50 miliar, dan Artha Prakarana akan membangun nomadic resort senilai Rp36 miliar. (JPc)
COMMENTS