HomeKolom & Interaktif

Kepemimpinan Brilian, Kunci Kemajuan Pembangunan Sulut

Kepemimpinan Brilian, Kunci Kemajuan Pembangunan Sulut

Penulis : Dra. Ivonne R.J Kawatu

DETAK jam terus berputar tiada henti, seperti itulah Pemerintahan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang terus berputar berjalan menuju pada titik dentingan capaian target kepemimpinan.

Di mana Olly Dondokambey dan Steven Kandouw tak pernah merasa lelah mencari terobosan baru, dengan kurasan kreatifitas membanting stir dalam menjadikan Sulut sebagai tempat persinggahan dunia.

Apa yang dilakukan oleh gubernur dan wagub tidaklah semudah yang dipikirkan apalagi di tengah keterpurukan bangsa yang memprihatinkan dengan adanya covid -19 di mana semuanya menjadi serba terbatas bahkan ekonomi menjadi terganggu.

Tetapi gubernur dan wagub, dengan jiwa kepahlawanan terus berjuang, menjual dan mampu meyakinkan bahwa Sulut terkendali aman, nyaman, damai, mempunyai masyarakat ramah, wellcome, dan toleran dengan banyaknya objek wisata yang beragam, sehingga menjadikan Sulut semakin menarik untuk disinggahi dan berlama-lama di Bumi Nyiur Melambai yang kita cintai bersama.

Alhasil gayung pun bersambut atas kerja keras Pemprov Sulut, maka oleh pemerintah pusat gelaran MICE diselenggarakan di Sulut dan dipercayakan menjadi tuan rumah di tiga acara besar secara beruntun baik nasional maupun internasional, di mana di akhir Maret dan bulan April rencana akan terselenggara
Harsiarnas ke 87 dan Rakornas KPI dari tanggal 30 Maret sampai 4 April, selanjutnya perayaan Paskah Nasional 18 April kemudian Pekan Kerukunan Internasional serta Konfrensi FKUB pada tanggal 14 sampai 19 April 2020.

Baca Juga  Verbal Abuse Pada Anak Dan Dampaknya

Gubernur dan wagub berharap sebagai jiwa-jiwa toleran mampu menjaga negeri untuk tetap setia pada keutuhan bersatu padu bersama mensukseskan setiap program kegiatan pemerintah apalagi acara ini keterlibatannya diperuntukan untuk semua agama di dalamnya ada Kristen, Islam, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu.

Lebih dari pada itu juga diingatkan ada banyaknya kegiatan Kementerian yang diarahkan dan dihadirkan di Sulut.

Terkait dengan semua kegiatan, Olly dan Steven dengan tegas mengingatkan kepada instansi terkait dan panitia harus tanggap dan mampu memberikan kepuasan bagi peserta dan tamu yang ada, dengan mengemas secara spektakuler. Dengan demikian ada take and give yang membuat peserta menjadi terkesan dan Sulut semakin dibicarakan bahkan dirindukan.

Baca Juga  Pengaktifan Kegiatan Belajar Mengajar Di Tengah Pandemi Dan Efek-Efeknya

Tidak diragukan semangat gubernur dan wagub menyala-nyala dalam segudang ide yang cemerlang ada kepuasan disana dengan senyuman keramahan yang tulus dan rendah hati tapi tegas dan konsisten demi menjadikan Sulut semakin hebat dan masyarakat semakin sejahtera.

Akan hal tersebut, yang paling membanggakan gubernur dan wagub hati nuraninya berbicara, dalam situasi apapun, tidak tertunda, koordinasi dan sinergitasnya berjalan cepat seperti ketika ada musibah bencana di Bolmong, Bolmut segera turun lapangan dan menindak lanjuti menyalurkan sesuai data kebutuhan yang diperlukan.

Bahkan jauh sebelumnya selaku gubernur dan wagub, telah menjenguk dan membantu menunjang program kegiatan kepada semua sinode denominasi gereja dan agama termasuk kegiatan sosial lainnya dan warga Sulut patut bersyukur karena punya pemimpin yang menyadari bahwa kekuasaan itu adalah sebuah kepercayaan Tuhan dan rakyat atau jemaat yang tidak boleh dikhianati.

Baca Juga  Menunaikan Ibadah Puasa di Situasi yang Tidak Biasa

Apa yang dilakukan oleh pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) dan jajaran, menjadikan contoh keteladanan yang berdampak bagi semua rakyat dan umat termasuk
di dalamnya umat Kristiani yang saat ini dalam minggu-minggu sengsara sedang berpuasa dalam ucap, pikir dan tindak, juga berpuasa diakonal untuk mampu berbagi kepada
sesama yang berhak menerimanya.

Bahkan mengembangkan rasa solidaritas peduli kepada sesama yang kena bencana, dalam pergumulan termasuk bagi yang terjangkit virus corona untuk saling mendoakan agar terhindar.

Ini adalah teguran bagi semua, bahkan harus diwaspadai tetapi bukan berarti khawatir dan panik secara berlebihan. Karena sebagai umat, kita punya Tuhan yang sayang dan tetap memelihara kita, asalkan ada pertobatan dan penangkalnya adalah doa.
Jadilah teladan demi keagungan dan kemuliaan namaNya…
Kepemimpinan adalah teladan
SDM unggul, Sulut hebat, Indonesia maju.(*/JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0