Foto: Suasana rapat koordinasi KPU Talaud bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk membahas pemutakhiran data pemilih Pilkada Talaud di Aula KPU Talaud, Jumat (21/06/2024).
MELONGUANE, JP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud terus berjibaku menyukseskan Pilkada Talaud yang akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. Berbagai tahapan gencar dilakukan oleh KPU kendati dalam waktu yang nyaris bersamaan.
Seperti pemutakhiran data pemilih yang akan berlangsung dari 24 Juni hingga 24 Juli, terpaut tiga hari dengan pelaksanaan verifikasi faktual (Verfak) dukungan Paslon perseorangan Jekmon Amisi dan Jetty Pulu yang berlangsung sejak Jumat, 21 Juli hingga Kamis, 4 Juli.
Selama sebulan itu, KPU melalui personel Pantarlih (petugas Pemutakhiran data pemilih) nantinya akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap 75.983 jiwa yang tertulis dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada Talaud 2024.
Jumlah itu sesuai data DP4 Pilkada 2024 yang diserahkan Kemendagri kepada KPU RI. Secara nasional, jumlah DP4 Pilkada 2024 sebanyak 207.110.768 jiwa dan untuk Kabupaten Kepulauan Talaud ada 75.983 jiwa. Terdiri dari laki-laki 38.555 jiwa dan Perempuan 37.428 jiwa.
Mengingat krusialnya pemutakhiran DP4 sebagai basis data pemilih dalam Pilkada Talaud kali ini, maka KPU Talaud menghadirkan seluruh pemangku kepentingan di tingkat kabupaten hingga desa dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Aula KPU Talaud, Jumat (21/06) siang.
Ketua KPU Talaud Andri L. J. Sumolang optimis dengan adanya dukungan dari pemerintah kabupaten hingga pemerintah desa, TNI,Polri, Bawaslu serta pemangku kepentingan lainnya dan masyarakat proses pemutakhiran data pemilih nantinya akan berjalan dengan baik dan lancar.
Andri juga menjelaskan, Coklit perdana, akan dilakukan secara serentak sekabupaten diawali pelantikan Pantarlih dalam apel akbar.
“Nanti, bapak ibu camat, lurah dan kepala desa juga pimpinan daerah akan menjadi lokus untuk coklit awal,” kata Andri dalam sambutan sebelum membuka kegiatan didampingi Sekretaris KPU Jan Chrestian Kumaunang, Kadiv Perencanaan Data dan Informasi Budirman dan Kadiv Teknis Penyelenggaraan Ahmad Faizal Tahir.
“jika ada perbedaan nama, langsung dikoreksi ditempat. Sehingga nanti datang ke TPS atau data yang tertera dalam formulir C6 ketika diterima sudah sesuai dengan data pribadi kita,” tambah Andri.
Sementara untuk proses pemutakhiran data pemilih itu sendiri, Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi Budirman menjelaskan, petugas Pantarlih akan melakukan dengan sistem by name by address.
“Petugas Pantarlih itu akan bekerja satu bulan mulai tanggal 24 Juni sampai 24 Juli. Mereka akan naik turun rumah untuk melakukan pencocokan dan penelitian,” ujar Budi.
Terpantau hadir dalam kegiatan itu, Kabag Osp Polres Talaud AKP Yakobus Melale, Pasi Intel Kodim 1312/Talaud Kapten Inf. Alfian Taemgetan, Letda Laut (PM) Y. A. Sujarwo (Paur Lidkrim) Pomal Lanal Melonguane dan Perwakilan Lapas Lirung Wulandari Bee.
Kemudian Asisten I Setda Talaud Daud Malensang, Kepala Kesbangpol Talaud Frengki Sahoa serta para camat, lurah dan kepala desa.
Adapun forum koordinasi itu diisi dengan pemaparan materi tentang pengawasan pemutakhiran data oleh Ketua Bawaslu Talaud Zenith T. M. Anaada dan dukungan pemerintah daerah terhadap Pilkada Talaud, khususnya terkait data pemilih oleh Kabid PIAK Dukcapil Talaud Elen Mailuas. Selanjutnya, ada juga diskusi yang dipandu oleh moderator Vani Menaung. (Rey Atapunang)
COMMENTS