TONDANO, JP- Bupati Minahasa, Ir. Royke Octavian Roring, MSi melantik Dewan Pendidikan Kabupaten Minahasa periode 2019-2024 di Aula SMP Negeri 1 Tondano, Jumat (11/10/2019).
Dalam sambutannya, Roring berharap peran dari dewan pendidikan lebih maksimalkan karena apa yang direkomendasikan dewan pendidikan akan menjadi perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Minahasa
Menariknya, Roring meminta agar Bahasa Daerah masing-masing sub etnis di Minahasa dimasukan dalam kurikulum menjadi mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok).
“Hal itu terkait upaya untuk menjaga jati diri dalam hal ini budaya orang Minahasa yang dinilai perlahan-lahan mulai tergerus,” ujarnya.
Roring juga menginstruksikan agar sekolah-sekolah memiliki kelompok maengket, musik bambu dan kolintang.
“Sebelum ada tiga kelompok tersebut jangan dulu ada yang lain dan ini instruksi kepada sekokah-sekolah untuk menjadikan Minahasa makin maju dalam budaya yang merupakan visi bupati dan wakil bupati,” paparnya.
Lebih jauh, Roring juga menyatakan berdasarkan laporan Kepala Dinas Pendidikan, di Minahasa saat ini ada 11 bangunan SD yang rusak berat. Dua diantaranya sudah direnovasi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), kemudian 108 mengalami rusak berat.
“Untuk memperbaiki semua itu tentu awalnya harus ada informasi dari kepala sekolah maupun kepala, karenanya kepala sekolah maupun Dinas Pendidikan harua aktif. Tidak mendahului Tuhan, tapi ke depannya kita berusaha tidak ada lagi bangunan sekolah yang rusak,” tegas mantan Kepala Dinas PU Propinsi Sulut ini.
Selanjutnya, Roring mengatakan bahwa peran dan fungsi dari dewan pendidikan sangat penting dalam pencapaian tujuan nasional baik Pemerintahan Presiden Jokowi dalam konsep RPJMN 2020 – 2024 dan Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE dan Drs Steven Kandouw dalam konsep RPJD 2016-2021 dan tentu visi misi RR-RD 2018-2023. (JPc/mcc)
COMMENTS