HomeBeritaBerita Utama

Masuk PDP Virus Corona, Komisioner KPU Mitra Ini Meninggal Dunia

Masuk PDP Virus Corona, Komisioner KPU Mitra Ini Meninggal Dunia

MITRA, JP- Kabar duka datang dari Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara.

Di mana salah seorang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mitra dikabarkan meninggal dunia Sabtu, (28/3/2020).

Yang mengejutkan, personel KPU Mitra ini masuk kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.

Hal ini dibenatkan Juru bicara (jubir) Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel ), saat di konfirmasi wartawan, Minggu (29/3/2020).

“Benar masuk PDP, hasil rapid tes negatif. Tapi untuk hasil swab belum ada. Untuk pemakaman sesuai standar karena sudah masuk PDP,” ujar Dandel.

Baca Juga  Manado Tua Kini Sudah Ada Jalur Pendakian

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 Mitra, Glory Wuwungan dalam rilis resmi kepada wartawan menjelaskan, yang bersangkutan sebelumnya menyampaikan keluhan demam.

“Di mana ada bisul yang sudah pernah sembuh, tapi muncul lagi dan membuat bersangkutan mengakami penurunan kesadaran. Pasien tersebut juga memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus atau penyakit Gula Positif dan didiagnosa Sepsis. Sempat di rawat diruang Isolasi RSUP Prof Kandou Manado, dengan pemeriksaan Rapid Test pertama menunjukan hasil negatif Covid-19,” jelasnya.

Lanjit Wuwungan, dalam prosedural penanganan, jika hasil rapid test pertama negatif, maka harus dilakukan Rapid test ulang sepuluh hari kemudian, atau pemeriksaan swab tenggorok.

Baca Juga  Bupati Minahasa Canangkan Romboken jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Selain itu, menurut Wuwungan,, pasien juga sudah sempat dilakukan pengambilan spesimen Swab Tenggorok, namun hasilnya belum ada.

“Tapi pada hari Sabtu malam, sekitar pukul 23.30, kami mendapatkan kabar bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia,” bebernya.

Wuwungan menjelaskan, tatalaksana penanganan jenazah telah dilakukan oleh pihak Rumah Sakit, sehingga pemakamannya telah dilakukan oleh keluarga dengan berdasarkan pedoman yang ada.

“Karena itu kami himbau masyarakat tidak panik sambil berharap hasil Rapid Test yang kedua negatif,” harap dia.

Ditambahkan Wuwungan, sambil menunggu hasil pemeriksaan Swab Tenggorok PDP03, pihaknya akan melakukan tracking atau pelacakan terkait orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan PDP 03 tersebut. (JPc)

Baca Juga  CEP dan GSVL Bertemu Empat Mata, Ini Yang Dibicarakan

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0