MANADO, JP- Imam baru Pastor Miky Kojongian Pr., merayakan misa pertamanya di Gereja Yesus Gembala Yang Baik (YGYB) Wanea Kota Manado, Minggu (23/05/2021), bersamaan Hari Raya Pantekosta dalam Tahun Liturgi Gereja Katolik.
Dalam misa ini, Pastor Miky didampingi Pastor Miky Pantouw Pr., dan dihadiri sebagian besar umat paroki.
Dalam kotbahnya, Pastor Miky menegaskan bahwa kehidupan manusia disempurnakan dengan turunnya Roh Kudus dalam Pesta Pentaakosta.
“Dengan merayakan pentakosta, umat beriman diharapkan senantiasa hidup dalam Roh Kudus, dengan berbagai karunia Roh Kudus: Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, dan sebagainya. Semoga pada Pentakosta ini, umat senantiasa menghidupkan kasih dlm keluarga, sukacita dalam wilayah rohani serta senantiasa membawa damai disegala penjuru dalam setiap kesempatan hidup dan karya. Demi semakin banyak orang yang datang kepada Tuhan,” ujarnya.
Dalam ucapan syukur misa pertama ini, Pastor Miky mengucap terima kasih kepada umat, karena walaupun singkat bertugas di Paroki YGYB ini, panggilan hidup menjadi Imam turut diperkuat dalam pelayanan, terlebih nanti menjadi pemacu untuk tugas di tempat yang baru Paroki Santo Paulus Palu Sulawesi Tengah nanti.
Kelompok Musik Kolintang OMK Paroki Yesus Gembala Yang Baik Wanea, Manado yang dimentori oleh Ambrosi Loho mengiringi misa pertama Pastor Miky Kojongian Pr.
Dalam Misa ini, Ordinarium Missae diiringi oleh Musik Kolintang dan Paduan Suara Orang Muda Katolik (OMK) Paroki YGYB dengan didampingi oleh pelatih muda penuh talenta Kamang Montong, SP. Kelompok ini adalah kelompok kolintang yang baru saja berlatih setelah terhenti di masa new normal ini.
“Semoga dalam semangat Roh Kudus, OMK juga bisa menjadi cahaya roh kudus dalam kehidupan dalam keluarga, gereja dan masyarakat sebagai generasi penerus,” kata Pastor Miky.
Adapun dalam mempersiapkan misa ini, latihan paduan suara dimentori oleh DR. Art Merung dan musik Kolintang dimentori oleh Ambrosi Loho. Kelompok paduan suara dan grup kolintang ini memiliki orientasi utama untuk memberikan pelayanan dalam setiap kesempatan di gereja demi mengantarkan umat pada kekusukkan misa, ibadah dan doa-doa. (JPc)
COMMENTS