HomeBerita UtamaManado City

MOR-HJP Kembali Diserang Hoax, Kali Ini Oleh Kandidat, Hanny Pajouw: Ai Terlalu Banyak Drama Korea

MOR-HJP Kembali Diserang Hoax, Kali Ini Oleh Kandidat, Hanny Pajouw: Ai Terlalu Banyak Drama Korea

MANADO, JP- Politik kebohongan atau hoax terus dimainkan lawan demi menggerus elektabiltas Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Jost Pajouw (MOR-HJP) yang masih teratas hingga kini.

Terbukti, setelah sebelumnya ada pendukung pasangan calon (Paslon) lawan yang menyebut seluruh Program Pro Rakyat Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota MOR tak akan dilanjutkan oleh MOR-HJP ketika terpilih serta terungkapnya dugaan settingan terkait penurunan baliho MOR-HJP dan diganti baliho Paslon Julyeta Paula Amelia Runtuwene-Harley Mangindaan (PAHAM), kini giliran Calon Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan yang diduga menebar hoax.

Hal ini berawal ketika Ai menghadiri acara Deklarasi dan Pelantikan Brigade MOR-HJP di Pumorrow, meski pihak pelaksana mengaku tidak mengundang Ai mengingat kegiatan tersebut merupakan internal pendukung MOR-HJP.

Baca Juga  Program GSVL-MOR Dilanjutkan Paslon Lain, Pengamat : Itu Sama Saja Mengakui Mor Bastiaan Berhasil

Namun kedatangan Ai tetap diterima Relawan Brigade MOR-HJP sebagai bagian dari politik santun, sebagaimana yang selalu dimintakan oleh MOR-HJP kepada pendukungnya.

Namun anehnya, pasca kegiatan itu Putra EE Mangindaan ini mengaku ke pendukungnya kalau di acara itu HJP sempat menyampaikan kepadanya soal hasil survey bahwa elektabilitas PAHAM berada di atas MOR-HJP dan hal ini disampaikan ke wartawan lalu kemudian dipublis oleh media www.manadotempo.com.

Sontak, pernyataan Ai mengejutkan HJP. Kepada wartawan, HJP mengaku tidak pernah membicarakan soal survey dengan Ai.

“Saya dan Ai tidak pernah bicara soal survey apalagi sampai saya katakan survey PAHAM lebih tinggi dari MOR-HJP. Itu tidak benar. Banyak saksinya termasuk ada wartawan yang mendengar percakapan kami,” katanya.

Baca Juga  Jurani Rurubua Benar, Tokoh Agama di Manado Tolak Kebijakan Insentif Rohaniwan: Jangan Ada Minoritas dan Mayoritas, Kita Sama di Mata Tuhan

Ditambahkan HJP saat berada di acara itu, salah seorang wartawan hendak menyampaikan informasi survey kepada Ai namun justru Ai yang melarangnya.

“Stop torang bacarita di sini pertemanan saja,” pinta Ai kepada wartawan tersebut.

Menurut HJP, justru Ai yang mengatakan kepadanya bahwa hanya PAHAM dan Mor-HJP yang bersaing ketat.

“Ai katakan bahwa cuma torang dua (PAHAM dan MOR-HJP, red) yang bersaing, tapi saya katakan kompetisi masih berlangsung,” bebernya.

Pengusaha sukses ini menyebut Demokrat dan PAN sebagai pengusung MOR-HJP memiliki lembaga survey sendiri. Partai lainnya juga sudah melakukan survey paslonnya.

Baca Juga  Dispora Manado Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Kawula Muda

“Masing-masing partai punya survey sendiri terhadap paslonya. Kalau di survey internal Demokrat dan PAN MOR-HJP sampai sekarang masih teratas. Walau demikian kami tak mau gembar-gemborkan karena masih bersifat internal. Makanya sangat aneh kalau saya mengakui paslon lain lebih kuat dari kami,” paparnya.

HJP yang juga Penatua PKB di wilayah Mapanget ini menyayangkan Ai yang adalah salah seorang calon melakukan politik kebohongan.

“Ai so berbohong, terlalu banyak opini dan drama Korea. Harusnya sebagai kandidat kita memberikan pendidikan politik yang baik bagi warga Kota Manado, yaitu politik santun bukan politik kebohongan,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0