MINAHASA, JP- Noldy Lila kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua/Tonaas DPD Laskar Manguni Indonesia (LMI) Kabupaten Minahasa.
Dikawal Panglima Besar Imry Walewangko, sejumlah Pengurus DPP LMI dan Orsap, Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw membaca naskah pelantikan pengurus DPD LMI Minahasa.
Hal ini menyusul dukungan dari seluruh Tonaas Walak (Kecamatan, red) se-Kabupaten Minahasa kepada Noldy Laila memimpin LMI Minahasa yang disampaikan dalam Rapat Musda yang dipimpin langsung Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) LMI Trius Abas didampingi Wakil Ketua Umum DPP LMI Dendy Pantouw, di Tateli Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (20/03/2021).
Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD LMI dan para Tonaas Walak se-Kabupaten Minahasa saat dilantik.
Selanjutnya Tonaas Noldy Lila menyusun susunan pengurus, kemudian diambil sumpah dan dilantik oleh Pdt Hanny Pantouw serta penyerahan petaka.
Sekjen dan Wakil Ketua Umum DPP LMI Trius Abas (Paling kiri) dan Dendy Pantouw (Kedua dari kanan) saat memimpin rapat Musda pemilihan Tonaas DPD LMI Minahasa.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP LMI Tonaas Wangko Pendeta (Pdt) Hanny Pantouw STh mengatakan, meski baru memasuki peripde kedua alias 6 tahun, namun LMI sudah menjadi ormas adat terbesar di Indonesia.
Tonaas DPD LMI Minahasa Noldy Lila kibarkan bendera LMI usai dilantik.
Di mana, lanjutnya, kepengurusannya tersebar di seluruh indonesia dan bahkan di luar negeri seperti di 29 negara bagian di Amerika Serikat.
“Ini sesuai pengakuan dari Kementerian Dalam Negeri. Dan selama ini LMI telah banyak berbuat untuk daerah, bangsa dan bernegara dengan bersinergi bersama pemerintah dan TNI/Polri menjaga Kamtibmas bahkan menjaga toleransi, NKRI dan Pancasila sebagai harga mati,” ujarnya.
Tonaas Wangko LMI Pdt Hanny Pantouw saat membawakan sambutan di sela-sela acara pelantikan.
Karena itu, menurut Pdt Hanny, LMI selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI, Pancasila dan toleransi dari kelompok intoleran, terorisme dan radikalisme.
“Jadi LMI bukan ormas abal-abal. Bukan juga ormas pelantikan,” tegasnya.
Acara pelantikan Pengurus DPD LMI Minahasa
Ia pun meminta kepada seluruh pengurus DPD LMI Minahasa yang baru dilantik untuk bekerja bersama-sama.
“Di LMI semua harus bekerja bersama-sama. Ketua tidak boleh bekerja sendiri. Tidak boleh berjalan sendiri. Harus transparan. Jika ada dana yang diterima harus diketahui seluruh pengurus dan sebagainya,” pintanya.
Pengurus DPD LMI Minahasa
Lebih jauh, Pdt Hanny menegaskan juga bahwa LMI merupakan ormas nasionalis yang di dalamnya ada pelbagai agama dan suku.
“Di LMI tidak hanya ada satu suku atau satu agama tapi lintas suku dan agama. Semua dengan latar belakang yang berbeda-beda masuk di LMI. Itu artinya LMI ini bukan milio satu suku atau satu agama tapi semua. Makanya LMI adalah ormas nasionalis,” paparnya.
Pasukan khusus (Pasus) LMI saat membacakan ikrar.
Bagi Pdt Hanny, semua pengurus san anggota LMI harus saling baku beking bae, baku beking pande.
“Jadi kalau ada orang yang hidupnya rusak lalu masuk LMI dia harus menjadi baik. Jangan taputar orang baik masuk LMI jadi rusak. Itu tidak boleh. LMI harus jadi berkat bagi banyak orang,” jelasnya.
Kadis Sosial Kabupaten Minahasa Drs John Kapoh MSi saat mewakili Bupati Minahasa membuka kegiatan Musda LMI Minahasa.
Sebelumnya, digelar kegiatan pembukaan Musda. Di mana kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa Drs John Kapoh MSi mewakili Bupati Minahasa.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa mengapresiasi dan mensupport pelaksanaan Musda dan teepilihnya pengurus baru DPD LMI Minahasa. Tentu kami berharap LMI dapat menjadi jembatan menyampaikan aspirasi dari masyarakat san sebaliknya membantu pemerintah mensosialisasikan pelbagai kebijakan dari Pemerintah kepada maayarakat,” tandasnya.
Acara pembukaan diwarnai dengan aksi Tarian Kabasaran san aksi iris tubuh oleh salah satu tokoh adat Minahasa Semen Koraag.
Tokoh adat Minahasa Semen Koraag melakukan aksi mengiris lidahnya di acara atraksi Tarian Kabasaran.
Seluruh rangkaian kegiatan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Turut hadir, Ketua NU Kabupaten Minahasa Safarudin Made Pungge SE, Ketua MUI Kabupaten Minahasa Haji Husein Assegaf, Wakil Ketua NU Kabupaten Minahasa Haji Syahrir Masloman yang juga adalah Ketua Panitia Musda I DPD Kabupaten Minahasa, Wakil Ketua NU Kabupaten Minahasa Iskandar Lakoro SAG, Wakil Ketua Ansor Hariyanto Hunow serta para tokoh muslim di Minahasa, dan Kanit Sabara Polsek Pineleng, Ipda Lui Utusan mewakili Kapolsek.
Pelaksanaan Musda DPD LMI Minahasa tetap memperhatikan protokol kesehatan
Turut hadir pula pengurus DPP LMI, organisasi sayap dan badan/lembaga DPP LMI .(Liputan Khusus/JPc)
COMMENTS