MANADO, JP- Jika Partai Demokrat dan NasDem sudah menetapkan pasangan calon dan sudah berkoalisi dengan sejumlah partai politik di di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Manado, PDI Perjuangan (PDIP) belum juga menentukan kandidatnya.
Hal ini terjadi entah karena terlalu berhati-hati mengingat Pilwalkot Manado dinilai sangat strategis atau karena masih menyesuaikan dengan potensi kekuatan lawan baik yang sudah kelihatan maupun bakal munculnya kandidat di poros baru. Ataupun sekedar untuk mengetahui respon publik terkait kandidat atau pasangan calon yang akan diusung.
Mulai dari mencuatnya nama Bupati Minahasa Royke Octavian Roring yang diwacanakan akan ditarik maju di Pilkada Manado sebagai calon walikota. Kemudian muncul nama penghuni gedung cengkih (Kantor DPRD Sulut, red) Andre Angouw (AA) yang berulang kali disampaikan Ketua DPD I PDIP Sulut Olly Dondokambey dan para petinggi DPD Sulut lainnya, akan diusung menjadi calon walikota Manado. Majunya Ketua DPRD Sulut ini kian pasti menyusul pernyataan Olly Dondokambey yang menyebut bahwa tanggal 27 September 2020 sudah ada Ketua DPRD Sulut yang baru (menggantikan AA, red).
Setelah itu, giliran posisi calon wakil walikota yang kembali terjadi bongkar pasang. Mulai dari duet AA berpasangan dengan Ayub Albugis (4A) yang juga merupakan anggota DPRD Sulut. Kemudian muncul wacana ULAMA yang akan mendampingi AA. Ulama yang dimaksud adalah tiga tokoh muslim yakni Ulyas Taha, Abid Takalamingan dan Machmud Turuis. Dalam beberapa kesempatan dengan tokoh dan umat muslim, Olly kerap menyebut nama ULAMA yang berpeluang diusung menjadi calon wakil walikota Manado.
Selanjutnya, drama bongkar pasang kandidat “papan dua” yang akan diusung PDIP kembali terjadi. Di mana muncul nama Ketua DPC PDI Perjuangan Richard Sualang yang juga adalah penghuni gedung cengkih bersama 4A yang akan berpasangan dengan AA. Bahkan duet AA-RS ini dikabarkan telah direstui DPP.
Menariknya, saat memasuki injury time (jelang pendaftaran, red) tarik ulur kandidat kembali terjadi di posisi calon walikota.
Kabar terbaru dari DPP nama Bupati Minahasa Tenggara yang akrab dengan julukan gladiator, James Sumendap (JS), dikabarkan akan diusung menjadi calon walikota menggeser AA.
Hal ini menyusul nama Bendahara DPD I PDIP Sulut ini tak masuk dalam daftar calon kepala daerah yang diundang untuk mengikuti sekolah Calon Kepala Daerah PDI-Perjuangan yang akan dimulai Rabu (26/08/2020) ini.
“Informasi dari DPP nama kader handal PDIP James Sumendap yang mencuat akan dicalonkan menjadi calon walikota Manado,” ujar sumber yang meminta namanya tak dipublis.
Menanggapi kabar tersubut, Ketua Bappilu DPD PDIP Sulut Drs Steven Kandouw yang dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa penentuan kandidat walikota dan wakil walikota Mamado masih dalam proses di DPP PDIP.
“Belum, masih berproses di DPP, tunggu saja tak lama lagi akan diumumkan,” tandas Kandouw. (JPc)
COMMENTS