MANADO, JP- Luar biasa. Kata ini cukup menggambarkan keberhasilan Wanita Selam Indonesia (WASI) memecahkan tiga rekor dunia selam yang berlangsung di Teluk Manado sekitar Kawasan Megamas selama tiga hari,Kamis-Sabtu (01-03/08/2019).
Pemecahan rekor pertama adalah rangkaian penyelam terpanjang bergandengan tangan di bawah laut (Most People Scuba Diving) dengan 578 orang penyelam, setelah sebelumnya tahun 2018 lalu rekor dunia ini dipegang Amerika Serikat dengan jumlah penyelam sebanyak 368 orang.
Pemecahan rekor dunia kedua adalah pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah laut (Largest Unfurled Flag Underwater), sebesar 1.041 meter persegi, setelah sebelumnya di tahun 2017 rekor dunia ini dipegang Australia sebesar 166,2 meter persegi.
Dan rekor dunia ketiga adalah penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dengan 3.131 orang penyelam, WASI menumbangkan rekor WASI sendiri dengan 2.465 penyelam pada tahun 2009 lalu di Pantai Malalayang,
Hal menyusul pengumuman dari official Guinness World Records sesaat setelah kegiatan pemecahan rekor dunia digelar.
“Bukti sudah dilihat dan sesuai dengan aturan 3.131 orang, dan untuk pembentangan bendera, sebelumnya 166,62 meter persegi menjadi 1.014 meter persegi,” ucap Solvej Malouf, Guinness World Records Adjudicator saat membacakan pengumuman.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menerima cendramata dari WASI
Setelah mengumumkan hasil tersebut, Ia pun akhirnya memberikan piagam sertifikat kepada Ketua WASI Ny Tri Tito Karnavian dihadapan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Sulut Olly Dondolambey SE, Wagub Sulut Dre Steven Kandouw, Forkopimda Sulut, Ketua TP PKK Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan, para pejabat dan seluruh peserta selam massal.
Menariknya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketua WASI Ny Tri Tito Karnavian memimpin langsung pemecahan 3 rekor dunia ini dengan ikut menyelam di bawah laut bersama ribuan penyelam lain.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan istri Tri Tito Karnavian berada di laut usai menuntaskan pemecahan rekor dunia penyelaman terbanyak di teluk Manado sekitar Kawasan Megamas, Sabtu (03/08/2019).
“Hari ini saya mengalami banyak sekali pengalaman yang luar biasa karena hari ini adalah puncaknya dari kerja keras panitia, yang bekerja selama satu tahun dalam mempersiapkan untuk menciptakan tiga rekor dunia yang tercatat sebagai kebanggaan Indonesia di dunia internasional,” ujar Ketua WASI.
Para penyelam usai memecahkan rekor penyelaman massal terbanyak di Teluk Manado, Sabtu (03/08/2019).
Menurutnya, Indonesia adalah negara besar, negara kelautan terbesar di dunia dengan kepulauan yang sangat banyak dengan suku, agama, ras dan kekayaan alam yang tidak ternilai.
“Kegiatan ini dilakukan di bulan Agustus, bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yang berusia 74 tahun. Semoga ini adalah hadiah yang paling indah yang kita persembahkan kepada negara Indonesia yang kita cintai. Semoga kegiatan kami ini tidak hanya berakhir di sini namun terus memotivasi kepada kita semua untuk berbuat apa yang terbaik bagi bangsa dan negara kita,” katanya.
Istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini juga menyampaikan apresiasi dan penghargaam kepada semua pihak.
“Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak, kepada teman-teman saya yang sudah berjuang selama satu tahun ini, semua divers yang ada di Sulut dan seluruh Indonesia dan semua rekan-rekan dari Polri dan TNI juga dari komunitas selam seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ketua WASI mengajak warga agar terus menjaga lingkungannya masing-masing.
“Mari kita bersama-sama untuk tidak membuang sampah sembarangan sehingga sampah bisa mengalir ke laut. Gunakanlah bahan plastik dengan bijaksana dan jangan buang sampah sembarangan,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS