MANADO, JP— Pelayanan administrasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Malalayang kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, dikeluhkan sejumlah warga.
Pasalnya, aktivitas di beberapa loket untuk pengurusan administrasi terkesan lambat. Selain itu sebagian pasien mengeluhkan lamanya proses pengambilan hasil cek darah. Dari yang biasanya hanya satu hari, dengan adanya proses pengalihan ini menjadi lebih terlambat.
Setelah ditelusuri ternyata administrasi yang biasanya secara online kini hanya dilakukan manual oleh pegawai.
“Harusnya sebagai rumah sakit rujukan terbaik di Sulawesi Utara, pelayanan administrasi bisa cepat karena sekarang semua serba online. Masa rumah sakit terbesar masih menggunakan sistem manual,” keluh Revi Tulangi, warga Tondano.
Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama RS Prof Kandou melalui Plt Kabag Humas Dedy Sondakh mengakui lambatnya pelayanan di sejumlah loket belakangan ini.
Hal ini , menurutnya, disebabkan sedang ada peralihan sistem informasi manajemen dari pihak swasta. Di mana dulunya dikelola PT Buana kini akan diambil alih pihak manajemen RSUP Kandou karena sudah habis kontrak dan berbagai pertimbangan lainnya.
“Dalam rangka menuju rumah sakit dengan sistem informasi yang mandiri dan paripurna, RSUP Prfo Kandou terus melakukan pembenahan. Terutama sistem informasi manajemen rumah sakit. Tujuannya, agar pelayanan lebih maksimal,” jelasnya.
Sondakh menyatakan, pihak RSUP Kandou meminta maaf atas ketidaknyamanan.
“Atas nama manajemen rumah sakit, kami memohon maaf kepada pihak pasien dan masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya peralihan sistem ini,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS