MANADO, JP- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Tety Taramen menegaskan, meski tindakan mereka diprotes namun mereka tetap melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di trotoar dan badan jalan setiap hari demi kerapihan. Apalagi, dalam waktu dekat akan digelar event akbar Manado Fiesta 2019.
“Walau begitu (Diprotes, red), penertiban tetap akan dilakukan setiap hari demi kerapihan. Apalagi jelang event Manado Fiesta,” ujarnya.
Disinggung soal kericuhan yang terjadi saat penertiban lalu, Taramen menganggapnya hal biasa.
“Kalau ricuh keributan begitu sudah hal biasa. Namanya juga di lapangan, ada yang pro ada juga yang kontra, saya juga hanya menjalankan aturan sesuai perda,” jelasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Direktur Utama PD Pasar Stenly Siwu menyayangkan penertiban yang berlangsung ricuh hingga terdapat satu di antara anggotanya terkena tinju dari oknum Satpol PP.
“Gini yaa, saya keberatan masa Satpol PP amankan areanya PD Pasar tanpa koordinasi, yang dia koordinasikan sebelumnya itu hanya pasar Bersehati, kalau di Shopping Centre ini tidak ada koordinasi sebelumnya, terlebih ada anggota saya yang kena tinju dan sekarang sementara di visum ” keluhnya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak pernah keberatan asal ada koordinasi terlebih dahulu.
“Saya tidak akan keberatan kalau ada koordinasi. Itu buktinya di Pasar Bersehati saya persilahkan karena ada koordinasi dengan pihak saya, terus kalau di trotoar di emperan ya silahkan saja ditertibkan saya gak masalah asal bukan di ranahnya PD pasar ya kecuali memang ada koordinasi,” tukasnya. (JPc)
COMMENTS