HomeEkonomi

PLN dan UGM Sinergi Kembangkan Teknologi Kelistrikan

PLN dan UGM Sinergi Kembangkan Teknologi Kelistrikan

YOGYAKARTA, JP – PT PLN (Persero) melakukan kesepakatan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan teknologi serta pengabdian masyarakat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kesepakatan ini meliputi penyediaan wadah knowledge transfer dan dukungan knowledge center, penyediaan tempat praktik dan internship, serta pengadaan seminar bersama terkait ketenagalistrikan, menjadi wadah dalam penyelesaian persoalan-persoalan yang muncul dan dukungan proses pengembangan penelitian dan inovasi serta pemberian sharing data dan rekaman-rekaman yang terjadi pada sistem kelistrikan Jawa Bali untuk dipelajari.

General Manager PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (UIP2B Jamali) Suroso Isnandar menjelaskan tantangan ke depan terkait ketenagalistrikan tidaklah mudah. Pasalnya, dari sisi hulu bertambah proyek pembangkit berpotensi meningkatkan cadangan menjadi melimpah, sementara dari hilir demand tidak signifikan bertumbuh.

Baca Juga  Industri Budidaya Air Tawar Kian Menggeliat, PLN Suplai 1,1 MW Listrik PT Esaputlli Prakarsa Utama

“Kami PLN UIP2B Jamali memiliki tugas sebagai pengatur beban sistem kelistrikan yang meliputi pengelolaan operasi sistem tenaga listrik tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi serta pengelolaan transaksi tenaga listrik di sistem kelistrikan Jawa Bali harus obyektif dalam menjawab tantangan ke depan terkait ketenagalistrikan,” ujar Suroso, Jumat (24/06/2022)

Adanya tantangan tersebut, pihaknya meminta UGM dan juga universitas lainnya jangan segan-segan dalam berkonsultasi dengan PLN. Dengan begitu, membantu dalam penyelesaian persoalan-persoalan terkait ketenagalistrikan.

Adapun infrastruktur PLN UIP2B Jamali, lanjut Suroso, bisa dijadikan sebagai laboratorium UGM dan juga universitas lain untuk pengembangan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Baca Juga  PLN Terus Perkuat Sinergi BUMN, Kolaborasi Produktif Bersama Pos Indonesia

“Dengan kesepakatan antara PLN – UGM selama 5 tahun ke depan dapat membuahkan hasil dalam penyelesaian persoalan terkait ketenagalistrikan, pengembangan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri dalam hal kompetensi Sarjana Fresh Graduate, dapat berkesinambungan dan terjalin komunikasi yang baik antara PLN – UGM.” Ujar Suroso.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) pada 22 Juni 2022 antara PLN UIP2B Jamali yang diwakili oleh General Manager Suroso Isnandar dengan Univeritas Gadjah Mada yang diwakili oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. Selo, ST., MT., M.Sc., Ph.D.

Baca Juga  Ngopi BUMN: Kementerian BUMN dan 3 BUMN Jawab Peran PMN untuk Negeri

Dengan adanya kesepakatan ini nantinya dapat membantu peningkatan kinerja perusahaan, di mana studi yang dilakukan UGM dapat menjadi salah satu pedoman/pertimbangan dalam pengelolaan operasi sistem dan dapat memberikan sudut pandang yang lebih independen terhadap persoalan yang ada. (*/JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0