HomeMinahasa Raya

Politisi Senior PDIP: Pertandingan Selesai Jika ‘Merah-Kuning’ Berkoalisi di Pilkada Minahasa Usung RD-AK

Politisi Senior PDIP: Pertandingan Selesai Jika ‘Merah-Kuning’ Berkoalisi di Pilkada Minahasa Usung RD-AK

MINAHASA, JP- Dinamika politik di Kabupaten Minahasa ternyata menarik perhatian seorang politisi senior dari PDI Perjuangan yang berada di pulau Jawa.

Kepada jejakpublik.com melalui ponsel genggamnya, politisi senior PDIP yang enggan namanya dipublis ini menyebut, jika PDIP dan Partai Golkar berkoalisi dengan mengusung Ketua DPD PDIP Minahasa Robby Dondokambey (RD) dan Ketua DPD Partai Golkar Minahasa Adrie Kamasi (AK) maka sudah bisa dipastikan sebagai pemenang.

“Pertandingan selesai jika ‘merah-kuning” berkoalisi di Pilkada Minahasa mengusung ketua partai masing-masing pak Robby Dondokambey dan Adrie Kamasi,” tegasnya.

Baca Juga  Diarak Tarian Kabasaran, Dikawal Ribuan Relawan dan Tiga Partai Besar, YLM - DRK Resmi Daftar di KPU Minahasa

Menurut politisi asal Minahasa yang pernah menjabat sebagai ketua partai dan ketua DPRD tersebut, selama ini PDIP dan Partai Golkar selalu berhadapan dalam setiap Pilkada di Minahasa.

“Kalau di tahun 2024 nanti keduanya berkoalisi maka bukan saja menorehkan sejarah tapi juga menghindari gesekan antar pendukung dan warga mengingat selama ini tensi politik di Pilkada Minahasa selalu tinggi karena perseteruan kedua partai besar itu,” paparnya.

Hanya saja, politisi yang mengaku selalu mengikuti perkembangan politik di Sulawesi Utara ini menyangsikan jika PDIP dan Partai Golkar berkoalisi.

Baca Juga  FPSL 2019, Merayakan Keragaman Budaya Maritim di Kota Bitung

“Pengalaman selama ini merah-kuning kan tidak pernah berkoalisi sehingga peluang untuk berkoalisi masih kecil. Apalagi saat ini PDIP berkuasa di eksekutif dan legislatif tentu akan menyiapkan kadernya sendiri,” paparnya.

Meski demikian, ia mengatakan ada beberapa faktor penentu yang menyebabkan bisa terjadinya koalisi. Pertama, jika terjadi koalisi di Pemilihan Presiden di mana PDIP dan Partai Golkar berkoalisi. Kedua, jika komunikasi politik yang baik yang dibangun secara intens. Ketiga, jika Partai Golkar berhasil menambah jumlah kursi di DPRD dan jumlah suara di Pemilihan Legislatif yang mana jumlah kursinya tak jauh dari PDIP.

Baca Juga  Bangun Kawasan "Moy" Bernilai Miliaran, Audy Karamoy Dijuluki Tokoh Pembangunan Pariwisata Minahasa, Pengamat: Rakyat Butuh Kerja Nyata Bukan Janji Manis

“Di politik semua kan serba mungkin. Yang selama ini tidak pernah terjadi bisa saja terjadi. Tapi terlepas dari itu satu hal yang pasti jika koalisi merah-kuning terjadi dan mengusung ketua partai masing-masing maka pertandingan selesai,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0