MANADO; JP- Tidak sia – sia Sulawesi Utara (Sulut) memiliki putri terbaik yang kini duduk sebagai Angota DPR RI Hillary Brigitta Lasut (HBL)..
Pasalnya, berkat respon cepat dari putri Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L) ini, seorang pemuda Sulut bernama Rafael Malalangi akhirnya dinyatakan lulus seleksi sebagai Calon Bintara 2021, setelah sebelumnya kelulusannya dianulir tim seleksi dengan alasan salah input data.
Kejadian ini berawal ketika Rafael mendaftar dan mengikuti seleksi Calon Bintara Polri 2021 di Polda Sulut, asal pendaftaran Polres Minahasa Selatan (Minsel). Hasilnya, Rafael dinyatakan lulus seleksi secara Nasional dan itu diumumkan secara virtual oleh panitia.
Keberhasilan ini disambut gembira oleh Rafael dan keluarga. Namun sayangnya, beberapa hari kemudian ia menerima surat dari Polda Sulut yang menyatakan kalau dirinya tidak lulus seleksi.
Tentu saja Rafael dan keluarganya sangat terpukul dan kecewa. Nasib yang dialami Rafael ini pun mendadak viral di media sosial. Warganet pun menyoroti keanehan seleksi yang dialami Rafael tersebut
Tak terima, keluarga Rafael pun menyampaikan aspirasi mereka ini kepada HBL dan langsung direspon Anggota Komisi III DPR RI ini.
“Mengapa ini bisa terjadi? Kan di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini tidak boleh terjadi seperti itu. Saya akan berusaha masalah ini ada solusinya,” begitu respon politisi Partai Nasdem saat memdengar keluhan dari keluarga Rafael tersebut.
Tak hitung tiga, HBL pun langsung mengirim surat kepada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Lystio Sigit Wibowo untuk mempertanyakan nasib Rafael.
“Apakah ini ada permainan atau bagaimana yang pasti saya akan mempertanyakan ini langsung melalui surat kepada Presiden dan Kapolri,” paparnya.
Srikandi cantik yang merupakan legislator termuda dan pernah menjadi Wakil Ketua MPR sementara ini, mempertanyakan proses dan hasil pengumuman kelulusan tersebut di mana nama orang yang sudah dinyatakan lulus tergantikan dengan nama calon lain.
“Kok bisa ya, sudah diumumkan secara virtual dan lulus seleksi secara nasional tapi beberapa hari kemudian dinyatakan tidak lulus melalui surat. Ini ada apa?,” sorot legislator kelahiran Manado 22 Mei 1996 tersebut.
Upaya HBL pun menuai hasil. Hanya dalam waktu singkat langsung direspon Kapolri. Rafael pun dterima dan siap mengikuti pendidikan kloter dua Januari 2022.
Terbuktii, pemuda asal Desa Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran, Kabupaten Minsel ini bersama ayah dan ibunya mendatangi Markas Polda Sulut didampingi Hesty Sondakh selaku Staf Khusus HBL, Jumat (30/07/2021), dan akhirnya mendapat kabar jika dirinya dinyatakan lulus seleksi tersebut.
Rafael bersama kedua orang tuanya pun berpelukan dan sujud syukur. Mereka pun berterima kasih kepada Polri dan kepada HBL yang sudah membantunya.
“Puji Tuhan. Saya senang sekali. Saya cinta Polri. Saya akan fokus latihan. Menjaga kondisi dan tidak akan buat hal mengecewakan,” ucap Rafael singkat saat masih di ruang Tri Brata Polda Sulut
Apresiasi pun dilontarkan warganet kepada HBL.
“Salut utk Anggota DPR RI Hillary Brigita Lasut yg telah memperjuangkan hak Rafael menjadi anggota Polri. Berkat Koordinasi melalu surat terbuka, hanya 30 menit langsung di respon Kapolri.
Rafael Diterima dan Siap Pendidikan Kloter Dua Januari 2022,” tulis akun facebook Allan Doringin Sumual.
Apresiasi juga datang dari Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua SST.
“Salut kepada Anggota DPR-RI Hillary Brigitta Lasut yang sudah memperjuangkan keadilan untuk Rafael,” ucap politisi yang dikenal vokal namun sangat responsif dan peduli rerhadap masyarakat ini.
Menurut personel Komisi III yang juga adalah Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Manado tersebut, anggota DPR-RI pasti punya hubungan baik dengan pemimpin di pusat. Namun yang mampu merespon cepat aduan masyarakat kecil dan memperjuangkan itu sangat sedikit.
“Beliau (HBL, red) memberikan solusi dalam waktu satu hari saja.. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dengan kinerja anak muda ini (HBL, red),” tandas Srikandi cantik yang juga adalah Wasekjen DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI), ormas adat terbesar di Indonesia ini. (JPc)
COMMENTS