MINUT, JP- Aksi kemanusiaan Kanit Reskrim Polsek Dimembe Minahasa Utara (Minut) Bripka Jerry Tumundo membantu memakamkan jenazah pasien 07 Covid-19 mendadak viral.
Banyak kalangan mengapresiasi keberanian dari Bripka Jerry ini. Bahkan Kapolri Jenderal Idham Aziz menaruh respek dan memberikan penghargaan mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tanpa test.
Lalu apa yang melatarbelakangi aksi terpuji Bripka Jerry ini?
Menurutnya, dia bersedia menjadi relawan memakamkan jenasah pasien Covid-19 karena merasa iba, mengingat jenazah tersebut telah tertahan beberapa jam.
“Saya ikhlas membantu, ini bagian dari tugas dan pelayanan,” ujar Bripka Jerry.
Menariknya, kala itu Kapolsek Dimembe, AKP Decky Demus sempat khawatir dengan kondisi Bripka Jerry yang kurang sehat, karena sehari sebelumnya diambil darah.
Namun Kapolsek mengatakan, pihaknya tetap berinisiatif turut membantu pemakaman, karena mengingat situasi di lokasi di mana tidak ada orang yang bersedia.
“Kemudian Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Bripka Jerry Tumundo bersedia menjadi salah satu relawan untuk ikut membantu proses pemakaman,” kata Kapolsek.

Bripka Jerry beserta seorang anak tiri pasien 07 yang dibantu rekannya, warga Desa Wusa, saat memakamkan jenasah Covid-19.
Diketahui, Jumat (10/04/2020) siang, Bripka Jerry membantu memakamkan jenazah pasien 07 Covid-19, di TPU Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minut.
Korban yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUP Prof. Kandou Manado, Jumat dini hari.
Prosedur pengurusan jenazah Covid-19 pun diberlakukan. Selanjutnya peti jenazah dibawa ke lokasi pemakaman menggunakan mobil ambulance RSUP Prof. Kandou, yang dikawal oleh pihak kepolisian. Mobil ambulance tiba di TPU Desa Wusa sekitar pukul 10.30 WITA.
Informasi diperoleh, peti jenazah sempat tertahan beberapa jam di dekat liang lahat karena tidak adanya petugas kesehatan yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Hanya sopir ambulance yang memakai APD (Alat Pelindung Diri) saat itu.
Tak ada warga yang berani mendekat, baik ke mobil ambulance maupun ke lokasi pemakaman. Pihak Satgas Covid-19 Provinsi Sulut kemudian dihubungi terkait situasi tersebut.
Sekitar satu jam kemudian, Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, dr. Steaven Dandel tiba di lokasi pemakaman dan membawa beberapa APD.
Akhirnya, Bripka Jerry beserta seorang anak tiri pasien 07 yang dibantu rekannya, warga Desa Wusa, bersedia menjadi relawan untuk membantu memakamkan, dengan menggunakan APD. Proses pemakaman ini dimulai sekitar pukul 12.30 WITA. (JPc)
COMMENTS