HomeBerita

Sekolah Tinggi Pastoral Don Bosco Tomohon Gelar Career Development Programme bagi Mahasiswa

Sekolah Tinggi Pastoral Don Bosco Tomohon Gelar Career Development Programme bagi Mahasiswa

FOTO: Pembicara dan peserta di kegiatan Career Development Programme

TOMOHON, JP – Sekolah Tinggi Pastoral Don Bosco Tomohon terus meningkatkan layanan bagi para mahasiswa. Salah satu program layanan unggulan adalah Career Development Programme (CDP) yang merupakan bimbingan karir bagi para mahasiswa maupun alumni yang digelar, Senin, (22/04/2024).

Kegiatan CDP mengangkat tema: “Career and entrepreneurship in digital era” dengan narasumber Stenly Mandagi, S.P., M.Si dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara dan Bambang dari Perkumpulan Chef Profesional Indonesia sekaligus General Manager Wise Hotel.

Hadi I. Untu, S.S., S.Pd., M.Pd selaku Ketua STP Don Bosco Tomohon ketika membuka kegiatan menyatakan bhawa era digital adalah era inovasi yang sangat menuntut kemampuan untuk membangun jejaring kerjasama dengan banyak pihak.

“Ilmu dan keterampilan yang dikembangkan di kampus harus terus diperkaya dengan kemampuan-kemampuan lain di luar bidang keilmuan. Inilah salah satu cara untuk membangun karir. Kemampuan networking turut menentukan kesuksesan dalam dunia kerja. Jaringan yang luas akan memberi peluang lebih besar untuk menumbuhkan motivasi sekaligus memperkaya kemampuan. Karena itu kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan untuk para mahasiswa,” ujar Pastor Hadi yang juga adalah Pastor Paroki Trinitas Mahakudus Paslaten Tomohon.

Dari kanan: Pastor Hadi I. Untu, Stenly Mandagi, Bambang dan Jearne Felix Imbang.


Bambang selaku Ketua PCPI Kota Tomohon menggugah semangat dan motivasi para mahasiswa dengan mengangkat pentingnya komitmen untuk maju.

Baca Juga  Komisi VI DPR RI: Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik PLN Perlu Dukungan Seluruh Pihak

“Meskipun kita memiliki pendidikan yang tinggi tapi kadar ketekunan dan komitmen diri untuk maju tidak cukup kokoh, maka keberhasilan akan lebih sulit dicapai. Bagi saya, ketekunan dan disiplin diri merupakan factor kunci kesuksesan,” tukas Bambang yang juga adalah General Manager Wise Hotel.

Dikatakan Bambang, factor penting lain adalah mencintai pekerjaan dan totalitas dalam kerja.

“Kalau kita mencintai pekerjaan kita maka totalitas akan muncul dan dengan demikian kepercayaan dari pimpinan akan datang. Karena itu cintailah pekerjaanmu dan kembangkan potensi diri secara total,” tandasnya.

Baca Juga  Olly Dipanggil Jokowi, Bahas Menteri?

Paparan dari Stenly Mandagi, S.P., M.Si mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut tentang image dunia pertanian di tengah masyarakat khususnya generasi muda.

Menurut Stenly, umumnya generasi milenial menganggap pekerjaan di dunia pertanian adalah pekerjaan yang tidak bergengsi dan identik dengan kerja yang mengandalkan otot semata.

Padahal, lanjutnya, dunia pertanian saat ini sudah semakin berkembang bahkan makin akrab dengan digitalisasi. Kemajuan teknologi semakin banyak mempengaruhi pertanian.

“Kalau secara tradisional proses panen padi seluas 1 hektar membutuhkan pekerja belasan orang, kini dengan teknologi pertanian bisa hanya ditangani oleh dua orang saja dan dalam waktu yang sangat singkat,” kata Stenly memaparkan materi dengan penuh antusias.

Baca Juga  UMK Tidak Berlaku untuk THL

Sesudah presentasi dari para narasumber dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dengan para mahasiswa. Monica Sangkay, selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STP Don Bosco Tomohon menyatakan kepuasannya bahwa kegiatan semacam ini sangat menarik bagi para mahasiswa karena memberikan innspirasi dan input yang aktual.

Salah seorang mahasiswa mengajukan pertanyaan di kegiatan Career Development Programme yang digelar Sekolah Tinggi Pastoral Don Bosco Tomohon.


Jearne Felix Imbang, S.S., M.Pd. selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kerjasama ketika menutup kegiatan mengatakan bahwa pihak kampus akan terus mendampingi mahasiswa dengan berbagai bentuk bimbingan karir yang ditata dalam Career Development Programme.

“Semuanya dimaksudkan agar mahasiswa sungguh dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja di tengah masyarakat, demikian pungkas Felix. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0