Tjahjo Kumolo Pamit, Bagaimana Nasib E2L-Mantap?
JAKARTA, JP- Meski belum ada pengumuman Kabinet Kerja oleh Presiden Jokowi, namun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah pamitan.
Saat membawakan sambutan pada acara pelantikan pejabat di lingkungan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (15/8/2019), ia menyampaikan permohonan maaf.
“Saya mohon maaf selama hampir 5 tahun kurang 1,5 bulan ini ada hal-hal yang kurang berkenan, berbagai sikap, pernyataan, kebijakan. Tentu ada kekhilafan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.
Tjahjo bahkan kemudian mengisyaratkan akan meninggalkan jabatannya sebagai Mendari
“Saya mohon pamit. Ini pamitan saya resmi, mungkin tidak bisa bertemu karena akan selesainya masa tugas Kabinet Kerja 1. Untuk selanjutnya, mari kita tunggu tanggal mainnya, bagaimana komposisi kabinet berikutnya,” katanya.
Tjahjo mengaku siap jika tidak “dipakai” Jokowi.
“Saya berpegang pada prinsip TNI. Taat instruksi. Dipensiunkan siap, diberi tugas siap, tidak diberi tugas, saya tetap mendukung pemerintahan yang saya dukung ini,” tukasnya.
Lalu bagaimana dengan nasib Bupati dan Wakil Bupati Talaud terpilih Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arude Parapaga (E2L-Mantap)?
Jika benar Tjahjo tidak lagi menjadi Mendagri, maka dengan sendirinya nasib E2L-Mantap semakin tidak jelas. Pasalnya, SK pelantikan E2L-Mapan sudah diterbitkan oleh Kemendagri, namun pihak Pemerintah Provinsi Sulut dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey belum mau melantik E2L-Mantap sebagai Bupati dan Wakil Bupati Talaud, kecuali sudah ada jawaban dari Mahkamah Agung. (JPc)
COMMENTS