FOTO: Wakil Kepala Kejati Sulut Sila Pulungan.
JAKARTA, JP – Wakil Kepala Kejati Sulut Sila Pulungan terpilih mengikuti pelatihan kepemimpinan nasional tingkat I yang bergengsi. Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si di Jakarta (27/02/2023).
Demikian disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum Theodorus Rumampuk, SH., MH., kepada jejakpublik.com., Rabu (08/03/2023).
Ia mengatakan, pelatihan diikuti oleh 31 peserta pejabat eselon 1 dan 2 dari seluruh Indonesia.
“Mereka berasal dari Kejaksaan, Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dikatakan Rumampuk, Tema yang akan diusung pada pelatihan kepemimpinan nasional tingkat I gelombang XVI masih digodok.
Beberapa alternatif yang akan dipilih adalah isu-isu strategis yang langsung menjadi perhatian Presiden, yaitu kemiskinan, investasi, percepatan program strategis, dan transformasi digital.
Sementara itu ketika membuka pelatihan tersebut, Adi Suryanto menyatakan pentingnya reformasi birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Selama ini, manajemen perubahan pada reformasi birokrasi masih terbatas pada input,” kata Adi.
Karena itu, tegasnya, reformasi birokrasi harus memberikan dampak nyata dan fokus pada output dan outcome.
Adi mengungkapkan, agar reformasi birokrasi berdampak, maka proyek perubahan yang akan diusungnya adalah terkait dengan peran governing body (pengarah) pengendalian inflasi dan penurunan kemiskinan.
Adi ingin mengusung peran strategis Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) dapat berjalan dengan baik dalam pengendalian inflasi dan penurunan kemiskinan.
Hal ini, katanya, akan memungkinkan tingkat inflasi dapat dikendalikan, tingkat kemiskinan dapat diturunkan, dan kesejahteraan sosial ditingkatkan.
“Dengan kepemimpinan kolaboratif Diharapkan dalam diklat PKN l ini dapat menghasilkan calon – calon pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik dan secara sinergi melakukan perubahan positif dan dalam setiap perubahan yang dilakukan akan berdampak atau dirasakan langsung oleh masyarakat,” tandas Adi. (JPc)
COMMENTS