FOTO: Kajati Sulut Dr. Andi Muhammad Taufik saat melantik Wakajati Sulut Dr. Transiswara Adhi.
MANADO, JP – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Andi Muhammad Taufik. S.H., M.H., CGCAE memimpin upacara Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulut Dr. Transiswara Adhi SH., M.Hum.
Demikian rilis dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr. Andi Muhammad Taufik SH., MH., CGCAE., melalui Kasi Penkum dan Humas Kejati Sulut Theodorus Rumampuk SH., MH., Senin (24/06/2024) bertempat di Aula Sam Ratulangi Kejati Sulut, Selasa (25/06/2024).
Disebutkan bahwa bersamaan dengan pelantikan Wakajati Sulut tersebut, juga dilantik Asisten Pengawasan (Aswas) pada Kejati Sulut Rindang Onasis SH., Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung Dr. Yadyn SH., MH., Kajari Minahasa B. Hermanto SH., MH., Kajari Minahasa Utara I Gede Widhartama SH., Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejati Sulut Sterry Fendy Andih SH., MH., dan Koordinator pada Kejati Sulut Paris Manalu, SH., MH., bertempat di Aula Sam Ratulangi Kejati Sulut, Senin (24/06/2024).
Demikian rilis dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr. Andi Muhammad Taufik SH., MH., CGCAE., melalui Kasi Penkum dan Humas Kejati Sulut Theodorus Rumampuk SH., MH., Senin (24/06/2024) bertempat di Aula Sam Ratulangi Kejati Sulut, Selasa (25/06/2024).
Wakajati Adhi sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung di Jakarta. Sementara itu pejabat Wakajati Sulut yang lama Dr. Emilwan Ridwan SH., MH., dipromosi sebagai Kepala Pusat Pemulihan Aset Pada Kejaksaan Agung di Jakarta.
Sementara itu Aswas Onasis sebelumnya menjabat sebagai Kajari Ponorogo di Ponorogo. Pejabat Aswas pada Kejati Sulut yang lama Fathkuri, S.H. dipromosi sebagai Kajari Kelas I Bau-Bau. Kajari Yadyn sebelumnya menjabat sebagai Kajari Luwu Timur di Malili. Pejabat Kajari Bitung yang lama Fauzal, dipromosi sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejati Kepulauan Riau di Tanjung Pinang. Kajari Hermanto sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejati Sulawesi Barat di Mamuju. Pejabat Kajari Minahasa yang lama Diky Oktavia, S.H., M.H. dipromosi sebagai Kajari Batu Bara di Lima Puluh. Kajari Widhartama sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kajari Maluku. Kabag Tata Usaha Andih sebelumnya menjabat sebagai Pemeriksa Perdata dan Tata Usaha Negara pada Asisten Bidang Pengawasan Kejati Sulut. Pejabat Kepala Bagian Tata Usaha Negara Kejati Sulut yang lama Dr. Arjuna Meghanada Wiritanaya, SH., MH., dipromosi sebagai Kajari Pohuwatu di Marisa. Koordinator Manalu sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Wilayah I pada Subdirektorat Direktorat Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung di Jakarta. Pejabat Koordinator pada Kejati Sulut yang lama Anthoni Nainggolan, SH., MH., dipromosi sebagai Kajari Ketapang.
Para pejabat Kejati Sulut yang dilantik.
Dalam sambutannya, Kajati menyampaikan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Kejaksaan RI berupa mutasi dan promosi merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh pimpinan yang tujuan utamanya untuk penyegaran sumber daya manusia.
“Diharapkan pelantikan pejabat ini dapat menggerakkan kehidupan organisasi, meningkatkan semangat kerja sehingga akan berdampak kepada kualitas pelaksanaan tugas yang lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Kajati, pergantian pejabat harus dilihat sebagai suatu peristiwa penting baik ditinjau dari tuntutan perkembangan organisasi yang sehat dan dinamis maupun dari segi pendayagunaan sumber daya manusia.
“Kepada pejabat baru yang baru saja dilantik agar mengemban amanah ini sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan yang saudara miliki secara profesional dan proporsional dengan kemampuan menerjemahkan beragam keinginan dan harapan ditengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang acapkali mengalami perkembangan dan perubahan serta memperhatikan kearifan lokal, kejernihan nurani yang menghargai dan menempatkan manusia dan nilai-nilai kemanusiaan sebagai keutamaan,” katanya.
Kajati juga berharap kepada para pejabat yang baru dilantik agar dapat segera menyesuaikan diri, beradaptasi, memahami peran tugas dan fungsi serta tanggung jawab saudara, lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam pelaksanaan tugas fungsi saudara tersebut.
“Perlu dipahami penegakan hukum oleh jajaran kejaksaan secara substansial tidak harus semata hanya mengejar kuantitas tetapi juga harus mengedepankan kualitas secara ideal dan berimbang. Kuantitas dan kualitas pelayanan yang mampu memuliakan harkat dan martabat manusia dengan humanis, menjunjung tinggi keadilan, kepastian dan kebenaran,” jelasnya.
Pada Kesempatan kali ini, Kajati juga mengingatkan untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup hedonis yang suka memamerkan harta benda serta kemewahan.
“Hiduplah sesuai kemampuan, jangan besar pasak daripada tiang. Pasak itu menjadi besar dari pada tiang disebabkan karena gaya hidup dan tingkah laku yang berlebih-lebihan. Sudah terlalu banyak contoh kasus yang bisa kita jadikan pembelajaran,” pintanya.
Kajati mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Dan kepada istri para pejabat yang baru dilantik, Kajati mengingatkan agar ibu dapat menyesuaikan diri dan aktif dalam organisasi IAD, dampingi suami dalam melaksanakan tugas sebagaimana aturan yang sudah ditetapkan.
“Selamat bertugas kepada para pejabat baru dan pejabat lama, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, taufik dan hidayah-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas berbhakti untuk negeri,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Pembinaan Agita Tri Moertjahjanto SH., MH., Asisten Tindak Pidana Umum Jeffry Paultje Maukar SH., MH., Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono SH., MH., Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulut Ny. Maemunah Andi Muhammad Taufik serta Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Para Kajari, Para Koordinator, Kasi dan Kasubag pada Kejati Sulut. (JPc)
COMMENTS