MANADO, JP- Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jemmy E.E Tumimomor ST., MT., ngkat bicata menyikapi kondisi ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Kepada jejakpublik.com, Tumimomor mengatakan bahwa saat ini situasi kondisi ekonomi Indonesia mengalami konstraksi yang luar biasa dengan adanya pandemi Covid-19, sebagaimana juga yang terjadi di hampir seluruh negara di dunia.
“Terpuruknya ekonomi International membawa dampak juga dalam laju pertumbuhan ekonomi kita sebagai imbas dari kondisi ekonomi International” ujarnya.
Disebutkan Tumimomor, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II adalah minus 5.32 persen dan memasuki kuartal III saat ini.
“Dalam pidato Presiden Jokowi kemarin sudah menyebutkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi kita akan berkisar minus 3 persen. Hal menyiratkan bahwa kita memasuki kondisi resesi ekonomi,” jelasnya.
Menyikapi hal ini, lanjut Tumimomor, untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi perlu digenjot sektor ekonomi mikro dan jasa informal lainnya.
“Perputaran ekonomi rill lewat permberdayaan UMKM menjadi prioritas dikembangkan sebagai titik sentral laju pertumbuhan ekonomi kita,^ katanya.
Selain itu, lanjut Tumimomor, peningakatan daya beli masyarakat harus linear dengan peningkatan eksport dan investasi kita.
“Saat ini titik kosentarasi pemerintah sudah benar dengan pemberdayaan UMKM, di mana sektor usaha keci mikro dan menengah ini dialokasikan dana pembinaan dan kredit sampai triliunan utk pemberdayaan UMKM ini,” tukasnya.
Karena itu, menurut Tumimomor, apabila ingin keluar dari resesi ekonomi, secara bersama dan terintegrasi harus ada konsep pemberdayaan UMKM yang menyeluruh.
“Ini juga harus diikuti dengan regulasi eksport yang memudahkan para pelaku usaha dalam mendistribusikan produknya secara regional maupun international,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS