HomePemerintahan

WL: Legio Luminis Indonesia Harus Jadi Terang dan Panutan

WL: Legio Luminis Indonesia Harus Jadi Terang dan Panutan

MINAHASA, JP- Bertempat di Puncak Makatete Hils, Desa Warembungan, Kecamatan Pineneng, Minahasa, Sulut, Selasa (27/4/2021), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Legio Luminis Indonesia (LLI) menggelar pertemuan perdana.

Kegiatan yang digelar dalam rangka pengenalan organisasi dan pengurus LLI ini dipimpin langsung Ketua Umum DPP LLI Wenny Lumentut SE.

Ia mengataian LLI beranggotakan para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang datang dari berbagai latar belakang organisasi kategorial dan kemasyarakatan. Karena itu politisi yang akrab dengan inisial WL ini berharap LLI bisa menjadi rumah bersama.  

Baca Juga  Gubernur Sulut Lantik Pdt Hanny Jadi Ketua Umum DPP LMI, Teriakan Dua Periode Menggema

“LLI menjadi rumah kita bersama,” ujarnya.

Lebih jauh, WL yang juga adalah Wakil Walikota Tomohon ini mengajak LLI agar bisa menjadi terang dan panutan di tengah-tengah gereja dan masyarakat.

“LLI harus bisa menjadi terang dan panutan di tengah-tengah gereja dan masyarakat,” harapnya.

Dijelaskannya, LLI hadir untuk membantu dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, umat dan gereja.

“Terima kasih juga kepada teman-teman Dewan Pendiri yang sudah mengakomodir semua kader-kader terbaik dan komponen yang ada dalam Gereja Katolik,” katanya.

Dibeberkan WL, kader-kader terbaik itu berasal dari berbagai latar belakang profesi seperti pengusaha, dosen, wartawan, wiraswasta, ASN, pegawai swasta, legislative, eksekutif, yudikatif. Juga para politisi dari berbagai warna yang ada, termasuk juga kelompok kategorial dan ormas Gereja Katolik.

Baca Juga  Mulai 26 Juli Bitung, Minahasa dan Minut Wajib Terapkan PPKM Darurat, Begini Ketentuannya

“Dalam persiapan deklarasi dan pelantikan, kami tetap terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung baik sebagai pengurus dan anggota,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Harian DPP LLI Fabian Kaloh SIP., bersyukur karena sampai saat ini banyak orang yang ingin bergabung baik di tingkat Pusat/DPP, Provinsi/DPW, Kota-Kab/DPD, Komisariat dan Rayon.

“Mereka bergabung atas nama pribadi meski berasal dari sejumlah organisasi kategorial dan ormas Katolik,” tandas Anggota DPRD Sulut ini. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0