HomeKolom & Interaktif

Upaya Praktis Di Tengah Pandemi Covid-19

Upaya Praktis Di Tengah Pandemi Covid-19

Oleh: Ni Komang Sri Silviani Dewi
(Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja-Bali)

SEMUA linimasa kini, memberitakan tentang pandemi covid-19. Jika kita jeli melihat, berbagai macam model pemberitaan telah di publikasikan. Kendati demikian, hemat penulis, yang tak kalah pentingnya untuk dipublikasikan adalah upaya-upaya praktis untuk menangkal penyebaran virus itu, adalah sesuatu yang harus digalakkan terus. Maka melalui tulisan ini, penulis mencoba menguraikan sisi praktis dan sederhana untuk digalakkan oleh seluruh masyarakat.

Semua sudah mengetahui bahwa, daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu ‘benteng’ untuk menangkal virus termasuk covid-19.

Karena itu, hemat penulis, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan secara praktis untuk menangkal virus yang dimaksud. Pertama, olahraga teratur demi menjaga stamina tubuh, kesehatan, kebugaran, dan daya tahan tubuh.

Adapun yang bisa kita lakukan terkait dengan olahraga itu yakni: Olahraga pernapasan dan olahraga fisik. Olahraga pernapasan diwujudkan dengan tiga cara yakni pernapasan, vokalisasi dan postur. Olahraga pernapasan ini bisa dilakukan dengan senam tera dan yoga. Lalu, vokalisasi dapat dilakukan dengan bersenandung, membaca sloka dan lainnya. Sedangkan postur dapat dilakukan dengan cara seperti melakukan senam ringan.

Baca Juga  Spirit Gotong Royong Di Tengah Pandemi Covid-19

Olahraga pernapasan ini dapat dilakukan setiap saat, kapan saja, dan dimana saja. Dengan melakukan olahraga pernapasan secara rutin dapat menjadikan tubuh sehat dan meminimalisir setres. (diolah dari berbagai sumber)

Sementara itu untuk olahraga fisik yang dapat dilakukan untuk membuat badan tetap bugar saat menjalankan aktivitas sehari-hari yaitu olahga yang berhubungan dengan kekuatan otot seperti jalan cepat, jogging, bersepeda, senam, berenang, dan lainnya.

Saat melakukan olahraga fisik dianjurkan untuk tidak dilakukan secara berlebihan dengan intensitas tinggi. Sebab, hal tersebut bisa mengganggu kesehatan, frekuensi olahraga fisik dapat dilakukan 3-5 kali perminggu, intensitas sedang, dan durasi selama 30 menit. Sebelum memulai olahraga lakukanlah pemanasan terlebih dahulu lalu lakukanlah pendinginan saat mengakhirinya. (diolah dari berbagai sumber).

Baca Juga  Pasca Pandemi Covid-19, Akankah Sosialisme?

Kedua, ‘social distancing’. Dengan adanya social distancing kita dapat melakukan olahraga tanpa keluar rumah, seperti melakukan olahraga badminton atau bulu tangkis bersama keluarga. Badminton dikenal sebagai olahraga yang mudah dan cepat mengeluarkan keringat, karena saat bermain badminton hampir semua bagian tubuh bergerak aktif. Olahraga badminton mudah dimainkan oleh semua kalangan dan usia karena memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Kendati begitu, terlepas dari ada atau tidaknya pandemi ini, badminton adalah olahraga yang sejatinya mampu menyehatkan apabila dilakukan secara rutin. Ini karena badminton termasuk jenis olahraga kardio, yang di mana kardio merupakan kata pendek dari kardiovaskular. Olahraga jenis ini secara sederhana diartikan sebagai aktivitas ritmik atau setiap gerakan yang mengoptimalkan detak jantung dan meningkatkan kesehatan otot jantung.

Tak sebatas itu, olahraga ini juga bisa memberikan manfaat jika dilakukan dengan rutin dan teratur yaitu, dapat mencerahkan kulit dan awet muda, meningkatka kesehatan paru-paru dan jantung, terhindar dari penyakir berbahaya, menguatkan otot dan sendi, dan meningkatkan kepadatan tulang.

Baca Juga  Menunaikan Ibadah Puasa di Situasi yang Tidak Biasa

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa upaya-upaya untuk menangkal virus serta memutus mata rantai penyebarannya, adalah social distancing. Akan tetapi, kerja kita untuk sebuah social distancing, tidak akan mungkin dilakukan tanpa menjaga imunitas tubuh, kekebala tubuh. Kita perlu juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh itu, dan cara peningkatannya adalah dengan berolahraga.

Mudah-mudahan sisi terdalam dari uraian penulis dalam tulisan ini, bisa dipahami secara sederehana. Di saat yang sama, kita harus terus menjaga sistem imun dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup sangat di perlukan bagi tubuh. Makanan memiliki nutrisi yang secara langsung berdampak pada kesehatan, sementara olahraga fisik dapat membantu mengeluarkan bakteri dari tubuh serta mengurangi kemungkinan terkena flu, pilek, atau penyakit lainnya. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0