MANADO, JP- Pernyataan menarik dilontarkan Ketua Umum DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh terkait kiprah LMI di pentas nasional.
Ia menegaskan, LMI bukan ormas pelantikan. Hal ini, lanjutnya, dibuktikan dengan banyaknya kader dan pengurus yang tersebar tidak hanya di Sulawesi Utara, tapi juga di Indonedia dan bahkan sampai ke luar negeri.
“LMI bukan ormas pelantikan,” tegasnya.
Menurut Pdt Hanny, selama ini LMI sudah berkiprah di pentas nasional. Di mana pengurus LMI tersebar di belasan provinsi dan 70-an kabupaten/kota.
“Selama periode pertama yakni lima tahun ini LMI telah menjadi ormas terbesar di Indonesia menurut Kemendagri. Kepengurusan LMI tersebar di belasan provinsi dan 70-an kabupaten dan kota se-Indonesia,” ujarnya.
Namun kini, lanjut Pdt Hanny, di periode kedua atau lima tahun ke depan, LMI akan menjadi pemain nasional.
“LMI tidak lagi menjadi ormas terbesar di Indonesia tapi akan menjadi pemain nasional. LMI selalu ada digaris terdepan dalam menjaga NKRI dan pembangunan Indonesia,” tegasnya.
Untuk itu, menurut Pdt Hanny, akan dilakukan konsolidasi di level nasional. Pasalnya, target DPP LMI adalah membentuk kepengurusan di seluruh provinsi di Indonesia dan 400-an kabupaten dan kota.
“Target kita di lima tahun ke depan (Periode kedua, red) adalah 34 provinsi dan 400-an kabupaten dan kota se-Indonesia,” paparnya.
Ditambahkan Pdt Hanny, saat ini pengurus LMI ada yang menjabat Anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota di Sulut
“Kedepan kader-kader LMI mesti jadi kepala daerah. Saat ini sudah ada beberapa yang menjadi kandidat kepala daerah,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS