MANADO, JP- Guna memantapkan program Revitalisasi Kawasan Wisata Bunaken, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan membentuk Tim Terpadu dan memperhatikan empat poin yang dinilai sangat penting untuk mendukung program tersebut.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS saat memimpin Rapat Pembahasan Tentang Revitalisasi Kawasan Wisata Bunaken di Ruang Rapat WOC Kantor Gubernur, Senin (15/07/2019).
Menurut Silangen, tim ini bertujuan mempercepat pengelolaan tata ruang, menginventarisasi kepemilikan, pemanfaatan, penggunaan tanah sampai pada pengelolaan tapal batas.
“Tim ini akan beranggotakan dari Perangkat Daerah Pemprov Sulut, diantaranya Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu, Biro Perekonomian dan SDA. Setelah terbentuk tim tersebut, juga akan berkoordinasi tentang tata ruang dengan Pemerintah Kota Manado,” jelasnya.
Selain itu, tambah Silangen, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam Revitalisasi Kawasan Wisata Bunaken, yakni penanggulangan sampah, penataan status kewenangan masing-masing yang terlibat di kawasan wisata tersebut, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota, LSM dan masyarakat.
“Ketiga, pembenahan dari sisi masyarakat mainland ke kawasan wisata, termasuk penyeberangan dari pelabuhan Manado menuju ke Bunaken. Dan keempat penanganan wisata terpadu yang ada di Kawasan Wisata Bunaken,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah ATR/ BPN Sulut Fredi Kolintama mengatakan, harus ada peta yang tepat dari pulau Bunaken, agar supaya dalan pelaksanaan Revitalisasi Kawasan Wisata ini dapat berjalan lancar.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Kepala Bappeda Ricky Tormandoek dan Karo Perekonomian dan SDA Frangky Manumpil. (JPc)
COMMENTS