MANADO, JP- Tabrakan maut kembali terjadi di ruas jalan Kota Manado. Kali ini terjadi di ruas jalan 14 Februari, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, tepatnya di depan Markas Kodam (Makodam) XIII/Merdeka, Minggu (25/04/2021) subuh, sekitar pukul 03.00 WITA.
Informasi yang dirangkum menyebut, tabrakan maut ini melibatkan mobil Honda Brio warna kuning bernomor polisi DB1858LZ dan sepeda motor Honda Beat dengan DB 3794 FM.
Disebutkan bahwa mobil Honda Brio dikendarai oleh Maikel Stif Maringka (39), warga Kelurahan Winangun Lingkungan V Kecamatan Malalayang Kota Manado bersama penumpang Joulanda Turangan (20), warga Kelurahan Pondang Lingkungan XII Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan. Maringka sendiri merupakan Anggota DPRD Kota Manado dan Joulanda dikabarkan berstatus mahasiswa.
Sedangkan sepeda motor Honda Beat dikendarai oleh Jesen Jordan Muntuh (16) warga Pakowa Lingkungan II Kecamatan Wanea Kota Manado berboncengan dengan Yabes Palendeng (16), warga Kelurahan Mahakeret Barat Lingkungan III Kecamatan Wenang, keduanya berstatus pelajar dan Jaesa Polopita (17), warga Kelurahan Airmadidi Minahasa Utara.
Disebutkan bahwa mobil yang dikendarai Maringka yang juga adalah Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Manado tersebut diduga melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Rumah Sakit Teling. Sementara itu di saat bersamaan sepeda motor dari arah berlawanan juga melaju dengan kecepatan tinggi.
Tepat di depan Makodam, Maringka berupaya mengindari sepeda motor dan diduga hilang kendali dan tabrakan pun tak terhindarkan.
Mobil yang dikendarai Anggota Komisi I DPRD Manado tersebut terpental ke sisi jalan sebelah kiri dan menabrak beton Makodam, lalu terpental keluar dari jendela mobil dan tak sadarkan diri. Begitu juga dengan pengendara sepeda motor.
Para korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun Maikel Stif Maringka dan Jesen Jordan Wuntu akhirnya meninggal dunia, sementara Yabes Palendeng dan Joulanda Turangan menderita luka-luka, sedangkan Jaesa Polopita patah kedua kakinya.
“Kedua kendaraan yang terlibat lakalantas sudah diamankan. Saat ini masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan tim satlantas,” ujar Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Benyamin Undap ketika dikonfirmasi wartawan.
Dijelaskannya, korban saat itu menggunakan mobil Honda Brio berwarna kuning dengan nomor polisi DB 1858LZ yang dikendarai Maikel Stif Maringka melaju dari arah pusat kota menuju ke arah kelurahan Teling. Di saat bersamaan muncul sepeda motor Honda Beat DB 3794 FM yang dikendarai Jesen Wuntu, 16 tahun bersama Yabes Palendeng, 16 tahun muncul dari arah berlawanan dan diduga hilang kendali sehingga terjadi tabrakan.
“Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan Honda Brio dan Honda Beat rusak parah. Kedua korban dalam kondisi tak sadarkan diri akibat mengalami benturan keras dan dilarikan ke rumah sakit tapi nyawa korban tidak dapat terselamatkan,” jelasnya.
Saat ini jenazah Maikel Stif Maringka sudah di rumah duka di Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang.
Sementara itu, ucapan duka menghiasi laman media sosial. Bahkan kabar duka ini juga disampaikan Ketua Harian Partai Golkar Sulut James Arthur Kojongian (JAK) mengabarkan kabar duka ini.
“Telah meninggal dunia saudara Maikel Maringka Ketua AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia)
Manado dalam kecelakaan tadi pagi,” tandas JAK.
“Selamat jalan kawan, Bro Maikel Stif Maringka SH, Anggota DPRD Kota Manado Fraksi Golkar,” tulis kader Partai Golkar Antonius Ngampas sembari memposting foto-foto kenangan saat Almarhum datang kerumahnya bersama pengurus Partai Golkar Kota Manado waktu lalu.(JPc)
COMMENTS