MANADO, JP- Seperti pada tahun lalu (2018, red), di tahun ini Pemerintah kota Manado kembali meraih penghargaan Manado sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Namun jika sebelumnya penghargaan yang diraih pada kategori Pratama, maka di tahun 2019 ini naik tingkat masuk karegori Madya.
Penghargaan ini diterima langsung Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE mewakili Walikota Manado DR. Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Yohana Yembise, di salah satu hotel di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/07/2019).
“Puji syukur kepada Tuhan, Kota Manado kembali menerima penghargaan KLA, dan tahun ini dalam Kategori Madya. Naik peringkat dari tahun lalu Kategori Pratama. Kalau tahun 2018 nilai mandiri sekitar 600, sementara tahun 2019 ini nilai mandiri mencapai 823,” ujar Wawali
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3A) Kota Manado, Esther Mamangkey SE MM mengatakan, pencapaian ini tak lepas dari kerjasama dari semua pihak, baik lintas perangkat daerah Pemerintah Kota Manado maupun pihak swasta.
“Hasil ini juga dicapai berkat dorongan dan suport Pak Walikota, Pak Wakil Walikota, serta Pak Sekda. Tahun depan akan kita pertahankan, dan kalau bisa naik ke kategori yang lebih tinggi lagi,” janji Mamangkey yang ikut mendampingi Wawali Mor pada acara penyerahan penghargaan tersebut.
Sementara itu, Menteri Yembise dalam sambutannya juga sempat mengatakan bahwa KLA merupakan sebuah sistem yang berbasis hak anak yang mengacu pada pelbagai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan anak, termasuk konvensi hak anak.
“Sistem ini kita bangun untuk memastikan semua anak memperoleh pemenuhan haknya, dan semua anak bisa kita lindungi,” katanya.
Diketahui, penghargaan KLA dari Kementerian P3A diberikan setiap tahun, dan penilaiannya berdasarkan pada beberapa tingkatan kategori mulai dari kategori Pratama, Madya, Nindya, hingga Utama.
Penilaian KLA tahun ini diawali oleh tahap evaluasi mandiri secara online atau mengevaluasi diri sendiri berdasarkan 24 indikator KLA dengan sekitar 430 item pertanyaan atau variabel evaluasi sejak April hingga Mei 2019. Dan untuk penilaian KLA diukur melalui 24 indikator yang merupakan penjabaran dari 5 klaster substantif. (JPc)
COMMENTS