Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan pada G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (04/06/2022).
BANYUWANGI, JP – Ajang selancar paling bergengsi di dunia, World Surf League (WSL) Championship Tour di Pantai Plengkung (G-Land), Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur telah menuju babak final pada 4 Juni 2022.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan turut melakukan kunjungan pada ajang dengan social media engagement terbesar ketiga di dunia setelah NBA dan NFL (American football) ini.
“Event World Surf League ini merupakan sebuah promosi yang sangat baik bagi Indonesia. Untuk selanjutnya akan terus dilakukan perbaikan infrastruktur untuk sport tourism di Indonesia,” terang Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
G-Land merupakan salah satu lokasi surfing dengan ombak yang terbaik. Untuk selanjutnya, pembangunan infrastruktur diupayakan untuk diperbaiki. Jalan, listrik, dan akses air sudah dipersiapkan. Kedepannya, camp juga menjadi salah satu fokus yang bisa diperbaiki lagi.
Menurutnya, dampak gelaran World Surf League memang tidak secara langsung dirasakan, namun jangkauan (viewers) cukup banyak yakni hingga 6 juta penonton. Hal ini diharapkan mampu memberikan citra positif bagi pariwisata di Indonesia, khususnya di G-Land, Banyuwangi.
“Seperti event MotoGP di awal tahun 2022 lalu, banyak dampak positif yang diperoleh dari event WSL, terutama dengan jangkauan terhadap 6 juta viewers,” tambahnya.
Gelaran World Surf League yang dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 6 Juni 2022, pada akhirnya disepakati untuk diakhiri pada tanggal 4 Juni 2022. Hal ini didorong dengan kualitas ombak yang sangat baik sehingga proses kompetisi selancar berjalan lancar dan babak final dilaksanakan lebih cepat dari jadwal.
“Proses selancar yang dilakukan sudah baik dan mungkin akan dapat lebih baik lagi. Kami sangat berharap adanya ombak yang lebih besar lagi. Akan tetapi, secara keseluruhan gelaran selancar sudah baik,” jelas General Manager World Surf League, Andrew Stark. ***
COMMENTS