FOTO: Audy Karamoy saat membawakan sambutan membuka pertandingan Futsal se-Minahasa didampingi istri tercinta Linda Karamoy-Masengi (baju hijau) dan Ketua Panitia Willy Senduk (pakai topi) di lapangan Futsal Borneo Tondano.
MINAHASA, JP – Dari sekian banyak figur yang mendaftarkan diri di Partai Gerindra dan partai-partai lainnya untuk maju sebagai calon Bupati (cabup) Minahasa, hanya Audy Karamoy yang melakukan kegiatan sosialisasi yang berbeda.
Sosok pengusaha sukses yang selalu tampil sederhana dan merakyat ini tidak hanya datang menemui masyarakat atau menghadiri acara-acara suka dan duka sebagaimana yang juga dilakukan para kandidat lainnya.
Audy Karamoy justru lebih dari itu. Dia menghadirkan model bersosialisasi yang lain, yakni ia mensponsori beragam iven yang digelar sejumlah organisasi atau kelompok. Segala kebutuhan yang diperlukan para penyelenggara iven-iven tersebut disiapkan oleh kader Partai Gerindra ini.
Misalnya turnamen catur se-Kabupaten Minahasa yang digelar oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Minahasa. Di tengah minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap olahraga ini dan pembinaan para pecatur serta kesulitan dana dan tempat yang dialami Percasi Minahasa dalam menggelar iven turnamen catur, Audy Karamoy hadir memberi harapan akan masa depan yang cerah, baik bagi pecatur maupun olahraga catur itu sendiri. Ia rela menggelontorkan dana pribadinya yang jumlahnya tidak sedikit demi membantu Percasi dan para pecatur di tanah Toar Lumimuut ini serta menggairahkan kembali olahraga catur dan mengasa kemampuan para atlet untuk meraih prestasi.
Lebih hebat lagi, turnamen ini digelar setiap bulan hingga Desember 2024, di mana setiap bulannya Audy Karamoy memfasilitasi tempat digelarnya turnamen catur yakni di Moy Restoran Tondano miliknya serta menyediakan hadiah bagi pemenang dan konsumsi bagi seluruh peserta. Dan setiap bulan pecatur yang hadir terus bertambah yang berasal dari pelbagai desa dan kelurahan yang ada di Minahasa, kategori master dan non master serta lintas generasi mulai dari anak-anak, milenial dan Gen Z, dewasa hingga lanjut usia (lansia). Bahkan di turnamen ini Audy pun ikut bertanding bersama dengan pecatur-pecatur lainnya.
Malah diperoleh informasi jika saat ini Percasi Minahasa sedang menyiapkan sebuah iven catur yang melibatkan ratusan bahkan ribuan pecatur se-Minahasa di mana Audy Karamoy akan memfasilitasi dan mensponsorinya sebagai sponsor tunggal.
Begitu juga dengan Turnamen Line Dance se-Minahasa yang digelar Forum Tou Minahasa bersama Kawanua Country Club (KCC) Minahasa Raya waktu lalu. Di tengah tingginya minat dan kesukaan masyarakat akan tarian line dance, Audy Karamoy pun memfasilitasi dan mensponsori Turnamen Line Dance se-Minahasa yang digelar FTM dan KCC tersebut. Ia memfasilitasi dengan menjadikan Moy Conventìon Center Tondano miliknya sebagai lokasi turnamen serta menggelontorkan dana pribadinya untuk hadiah bagi pemenang dan konsumsi bagi peserta.
Audy Karamoy juga memberikan kontribusi yang nyata lewat turnamen futsal se-Minahasa yang digelar Forum Tou Minahasa bersama Kawanua Country Club (KCC) Minahasa Raya di Lapangan Futsal Borneo Tondano bulan Mei 2024 lalu. Di iven yang diikuti ratusan generasi milenial dan Gen Z yang tergabung dalam puluhan klub yang berasal dari pelbagai desa dan kelurahan se-Minahasa, Audy Karamoy kembali menjadi sponsor tunggal dengan menyediakan uang tunai dan hadiah bagi para pemenang, biaya lapangan, wasit dan sebagainya yang dananya tentu tidak sedikit. Sama seperti catur dan line dance, semua peserta dan penonton yang hadir begitu antusias mengikuti turnamen ini.
Yang menarik, Audy Karamoy menginginkan agar Turnamen Catur dan Futsal se-Minahasa dibuatkan liga. Begitu juga dengan lomba Line Dance yang harus sering dibuat. Dan Audy menyatakan dirinya siap mensponsori turnamen-turnamen tersebut.
Bahkan dalam banyak kesempatan dan ketika diwawancarai wartawan, Audy Karamoy ingin mensponsori turnamen cabang olahraga lainnya.
“Kita (saya, red) suka bantu beking turnamen ini bukan cuma catur, futsal dan line dance. Juga cabang olahraga lain, misalnya bola voli, tenis meja, billiar, bridge dan cabang olahraga lainnya,” ujarnya.
Jika keinginannya ini terkabul pasti Audy Karamoy harus rela menggelontorkan dana yang besar untuk mensponsori iven cabang olahraga lain. Namun yang mengejutkan Audy seakan tak ambil pusing dengan hal itu.
“Pertama kita ini suka olahraga, semua cabang olahraga. Kedua kita prihatin karena banyak atlet cabang-cabang olahraga kurang difasilitasi lewat iven, tempat dan dana. Ketiga, Minahasa punya banyak atlet yang kalau diasa terus akan berprestasi tidak hanya di Sulut tapi juga di level nasional dan internasional. Dan terakhir kita ingin menggairahkan dan membangkitkan olahraga di Minahasa dan memasyarakatkan olahraga,” beber Audy mengungkapkan alasannya memfasilitasi dan mensponsori iven cabang olahraga.
Yang tak kalah menariknya, Audy Karamoy pun mengaku meski dia saat ini sedang berkompetisi sebagai bakal cabup Minahasa di Pilkada Serentak 2024, namun dia tidak ingin apa yang dilakukannya itu semua untuk kepentingan politiknya. Apalagi sampai dengan saat ini dia belum mengantongi SK Cabup dari DPP Partai Gerindra
“Kita beking ini bukan for politik. Bukan juga for kita pe kepentingan maju cabup. Mo jadi maju atau nda diusung, mau menang atau kalah kita tetap mo fasilitasi deng sponsor tu iven. Karena kita ingin agar olahraga Minahasa benar-benar maju dan berprestasi. Karena itu punya multi player efect yang besar bagi kemajuan Minahasa ke depan,” katanya merendah.
Ya, sebagai sosok yang selalu tampil low profile, peduli dan merakyat, Audy Karamoy memang berbicara demikian. Namun di kacamata para pengamat politik Audy diberi apresiasi yang besar.
“Di satu sisi Audy Karamoy tampil sebagai politisi dan calon bupati yang mewujudkan gaya sosialisasi yang berdampak positif baik bagi masyarakat, cabang olahraga dan juga secara otomatis terkait pencalonannya. Ia tampil sebagai cabup yang dinilai masyarakat Minahasa punya kepedulian yang besar bagi kemajuan olahraga. Dan itu masyarakat khususnya pecinta olahraga akan senang dan mendukung Audy Karamoy di Pilkada,” jelas Pengamat Politik Sulut Terry Umboh.
Di sisi lain, lanjut Terry Umboh, Audy Karamoy lewat turnamen-turnamen yang disponsorinya menampilkan dua wajah politik yang menarik yakni politik kepedulian dan politik riang gembira.
“Ini juga punya kredit poin bagi pencalonannya,” ucapnya.
Diakui Terry Umboh, dari semua kandidat yang maju sejauh ini cuma Audy Karamoy yang punya model sosialisasi yang unik namun itu berdampak besar bagi pencalonannya.
“Selain dukungan yang kian meluas dari masyarakat khususnya pecinta dan pegiat olahraga juga dengan sendirinya para peserta dan keluarganya akan menjadi tim sukses bagi pak Audy Karamoy di desa atau kelurahan mereka masing-masing. Karena mereka akan bercerita ke banyak orang tentang kepedulian yang nyata dari seorang Audy Karamoy. Dan bagi saya ini strategi bersosialisasi yang jitu dari pak Audy. Sehingga akan rugi besar jika Partai Gerindra tidak mengusung Audy Karamoy sebagai cabup. Apalagi dia seorang pengusaha sukses yang punya kekuatan finansial yang besar yang sudah dia siapkan kelak,” tandasnya. (Simon).
COMMENTS