HomeBeritaMinahasa Raya

Dampingi Tim Penilai P4K, Ini Komitmen Lomban Untuk Ibu Melahirkan

Dampingi Tim Penilai P4K, Ini Komitmen Lomban Untuk Ibu Melahirkan

BITUNG, JP- Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban, SE, M.Si bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung Dra. Khouni Lomban-Rawung mendampingi Tim penilaian P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, saat melakukan penilaian di Puskesmas Sagerat Kelurahan Tanjung Merah, Kecamatan Matuari, Selasa (26/11/2019).

Pada kesempatan itu, Lomban mengapresiasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut melalui Tim Penilai P4K yang boleh datang langsung melihat Pusat Kesehatan Masyarakat yang ada di Bitung.

Ia mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Bitung bersama-sama dengan masyarakat untuk menurunkan sekaligus mencegah terjadinya kasus kematian ibu melahirkan.

Baca Juga  Komisi VI DPR RI: Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik PLN Perlu Dukungan Seluruh Pihak

“Perhatian yang dilakukan oleh pemerintah kota sebagai pelayanan kepada masyarakat tersebut dimulai dari janin yang masih ada dalam kandungan hingga tiba pada masa persalinan bahkan upaya terus menerus untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan terutama program P4K,” ujarnya.

Lanjut Lomban, banyak aspek yang harus diperhatikan untuk menurunkan angka kematian ibu, karena kematian ibu merupakan masalah yang kompleks dan memiliki sebab secara langsung dan tidak langsung.

Oleh karena itu, lanjutnya, tindak lanjut secara nyata terkait kendala dan penyebab dari kematian ibu yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan sangat diperlukan guna tercapainya kesehatan dan kesejahtraan masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan.

Baca Juga  Bupati Minut Terapkan Work From Home Untuk ASN dan THL

“Diantaranya dengan meningkatkan edukasi terkait kesehatan reproduksi tentang risiko kehamilan dan persalinan harus lebih ditingkatkan melalui penyuluhan kesehatan,” jelasnya.

Lomban berharap, melalui pelaksanaan P4K ini benar-benar dapat menurunkan bahkan meniadakan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kota Bitung.

“Bahkan juga adanya peningkatan akses dan mutu pelayanan, pertolongan persalinan, pencegahan komplikasi dan keluarga berencana, serta peningkatan kinerja pelayanan kesehatan dalam hal ini Bidan yang bekerjasama dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung Dr. Frangki Soriton bersama jajaran pemerintah Kota Bitung. (JPc)

Baca Juga  Pemkab Minut Dukung Penuh Korsupgah Korupsi KPK

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0