HomeBeritaBerita Utama

Pingin Jadi Panwascam? Ayo Buruan Mendaftar

Pingin Jadi Panwascam? Ayo Buruan Mendaftar

MANADO, JP- Kabar gembira bagi masyarakat kota Manado yang berminat jadi pengadil di Pemilihan Umum (Pemilu).

Pasalnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado telah membuka pendaftaran calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilihan Walikota, Wakil Walikota, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, (27/11/2019) hari ini.

Hal ini dibenarkan Ketua Pokja Heard Runtuwene, S.Pi, M.Si, bersama Humas Taufik Bilfaqih, S.Sos., M.Si, di Manado, kepada jejakpublik.com.

“Pendaftaran dibuka hari ini, 27 November sampai 3 Desember 2019 untuk menjaring 33 orang yang akan bertugas di 11 kecamatan,” ujarnya.

Baca Juga  Terobosan Luar Biasa Kadin Sulut, Aplikasi Rumah Pangan Jadi Pelopor Kadin se-Indonesia

Runtuwene mengatakan, para pelamar wajib memenuhi empat syarat.

“Harus memiliki KTP-el Manado, lulusan SMA minimal, miniaml 25 tahun dan harus berbadan  sehat, yang dibuktikan dengan keterangan dokter atau minimal Puskesmas,” jelasnya.

Dia menegaskan, mekanisme penerimaan calon Panwascam tersebut semuanya dilaksanakan transparan.

“Tidak ada yang tertutup dan terbuka untuk umum asalkan memenuhi semua syarat yang ditetapkan dan bisa melalui tes wawancara dan tertulis,” katanya.

Hanya saja menurut Runtuwene, ada yang berbeda kali ini, karena ada tes tertulis yang dilaksanakan dengan sistem sokratif yang sama dengan CAT pada penerimaan CPNS.

Baca Juga  Kunjungi Inovasi Cerdas GSVL-MOR, Kajati: Teruslah Berkarya

“Artinya tes serentak secara online di seluruh Indonesia dan dibuka langsung dari Bawaslu RI Jakarta, pada 13-17 Desember nanti berlokasi di SMA Negeri I Manado,” jelasnya.

Ditambahkan Runtuwene, ada 150 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 90 menit, yang dibuat di 34 provinsi. Di mana, tambahanya, nilai peserta langsung dari pusat, sebab tes online dan serentak di seluruh Indonesia, dilaksanakan langsung oleh Bawasli RI, sehingga nilai wawancara dan tertulis akan diakumulasi, dan tiga nilai tertinggi dilantik oleh Bawaslu.

“Sedikit bocoran tes-tes tertulis antara lain, adalah wawasan kebangsaan, bagaimana tentang kepemiluan UU 10/2016 tentang pemilihan wali kota, wakil, gubernur dan wakil gubernur serta diharapkan semuanya memiliki pengetahuan umum,” tandasnya. (JPc)

Baca Juga  Jadi Primadona Pariwisata Indonesia, Sulut Diawasi BPK

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0