HomeBerita

Audy Karamoy Kembali Tampil di Lomba Membaca Alkitab, Nats yang Dibaca Menginspirasikan Keterpanggilannya Menjadi Bupati Minahasa

Audy Karamoy Kembali Tampil di Lomba Membaca Alkitab, Nats yang Dibaca Menginspirasikan Keterpanggilannya Menjadi Bupati Minahasa

FOTO: Audy Karamoy saat tampil menjadi peserta dalam Lomba Membaca Alkitab Sebagai Firman Allah, yang berlangsung di Megamall Kota Manado.

MANADO, JP – Bakal Calon Bupati Minahasa Audy Karamoy kembali mengikuti lomba membaca Alkitab. Kali ini dia tampil di kategori dewasa dalam kegiatan bertajuk Lomba Membaca Alkitab Sebagai Firman Allah, yang berlangsung di Megamall Kota Manado, Jumat (15/08/2024).

Iven ini digelar oleh Badan Musyawarah Antar Gereja – Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG-LKKI) Kota Manado dan diikuti ratusan peserta dari jemaat-jemaat se-Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Yang menarik adalah nats yang dibaca Audy Karamoy, yakni Lukas 5:1-11. Nats ini berbicara tentang penjala ikan menjadi penjala manusia, yang mengangkat kisah Yesus memanggil para muridnya yakni Simon Petrus dan beberapa temannya yang berprofesi sebagai nelayan. Mereka berasal dari rakyat biasa, keluarga sederhana, dari profesinya sebagai penjala ikan, namun dipanggil dan diutus oleh Tuhan menjadi penjala manusia, yang artinya berkarya mewartakan Injil untuk menyelamatkan banyak orang. Meski tidak ringan panggilan Tuhan ini, namun Simon Petrus cs tetap taat dan percaya pada kehendak Tuhan tersebut.

Baca Juga  Audy Karamoy Punya Sejumlah Keunggulan Yang Tak Dimiliki Kandidat Lain, Berpeluang Besar Menang Jika Diusung Gerindra

Bagi Audy Karamoy yang adalah Koordinator Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM ini, nats tersebut sangat menginspirasi keterpanggilan dan perjuangannya saat ini menjadi Bupati Minahasa. Sama seperti Simon Petrus cs, Audy Karamoy dipanggil dan diutus Tuhan dari keluarga yang sederhana, rakyat biasa, yang berprofesi sebagai pengangkut bahan material dan tukang bangunan menjadi calon pemimpin daerah dan masyarakat Minahasa.

Seperti sosok Simon Petrus cs yang sederhana, rendah hati, peduli dan merakyat ini, Audy Karamoy juga mendapat kepercayaan dari Tuhan untuk sebuah “proyek” yang jauh lebih besar, yakni memimpin dan membawa daerah dan masyarakat Minahasa menjadi maju dan sejahtera.

“Dari bacaan yang saya baca tadi mengandung makna bahwa meski kita dari keluarga sederhana, profesi kita biasa-biasa saja, hidup kita penuh kekurangan dan keterbatasan, tapi jika kita taat, percaya serta mau menerima dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh kehendak Tuhan tersebut, maka kita akan mampu melaksanakan dengan baik dan benar,” ujar suami dari Penatua Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM Linda Masengi ini.

Menurut figur baru harapan masyarakat Minahasa yang akrab disapa AKmoy ini, menjadi seorang kepala daerah merupakan panggilan Tuhan yang luar biasa dalam hidupnya dan menjadi “proyek” yang sangat mulia dari Tuhan untuknya. Apalagi dirinya telah menikmati anugerah dan berkat yang luar biasa dari Tuhan dalam mengubah hidupnya menjadi pribadi yang mapan secara finansial, seorang kontraktor besar pengusaha yang sukses serta sudah selesai dengan urusannya dan keluarganya.

Baca Juga  Pemkot Manado Serahkan 22 Hewan Qurban

“Saya hanyalah rakyat jelata, dari keluarga sederhana, kerja sebagai pengangkut bahan material bangunan dan jadi bas (tukang bangunan, red) membangun gereja. Tapi dari situ Tuhan telah menganugerahkan berkat melimpah saya menjadi seorang pengusaha dan dipercaya memegang banyak jabatan organisasi dan sekarang dipanggil menjadi calon pemimpin di Minahasa. Ini pekerjaan Tuhan yang luar biasa bagi saya dan keluarganya dan saya ingin menjadi berkat bagi masyarakat Minahasa,” beber pengusaha sukses yang selalu tampil sederhana, rendah hati, peduli dan merakyat ini.

Lebih lanjut dikatakan figur paripurna dan mumpuni dengan julukan Tuama Tondano ini, melihat background keluarga dan hidupnya, tentu panggilan Tuhan ini tidaklah mudah untuk diterima dan dijalani. Tapi sama seperti Simon Petrus dan kawan-kawan, dirinya mengamini panggilan Tuhan ini dengan ketaatan dan kepercayaan saya yang besar kepada kehendak Tuhan.

Baca Juga  Bocoran! Gerindra Dikabarkan Usung Tuama Tondano Cabup Minahasa, Pendampingnya Wewene Cantik

“Sejak awal saya selalu memasrahkan hidup dan perjuangan saya kepada penyelenggaraan dan kuasa Tuhan. Karena itu jika Tuhan berkehendak menjadikan saya sebagai Bupati Minahasa maka saya siap menerima dan menjalaninya. Ini bukan untuk kehebatan saya dan keluarga tapi semata-mata untuk membantu banyak orang di Minahasa yang masih hidup dalam kesusahan, demi menghadirkan kemajuan daerah dan kesejahteraan bagi masyarakat Minahasa pada umumnya,” tandas ayah dari Claudya Karamoy, Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sulut yang adalah organisasi sayap Partai Gerindra ini.

Yang tak kalah menarik adalah pernyataan Audy Karamoy terkait motivasinya maju sebagai calon bupati Minahasa.

“Saya maju di Pilkada Minahasa ini bukan sekedar mau jadi bupati, bukan juga hanya untuk mendapat jabatan dan kebanggaan sebagai seorang pemimpin, tapi lebih dari itu saya terpanggil untuk menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat Minahasa,” pungkas kader Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto ini yang sudah banyak berbuat untuk Minahasa dan sosok yang dikenal sangat dermawan ini. (Simon)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0