MANADO, JP- Menghadapi pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya, tak cukup jika masyarakat yang terdampak ekonomi hanya diberikan bantuan baik alat kesehatan, sembako dan bantuan-bantuan lainnya.
Butuh langkah antisipatif menghadapi ancaman terhadap ketahanan pangan yang diprediksi banyak pihak akan terjadi di tengah atau pasca pandemi Covid-19.
Bahkan Presiden RI Joko Widodo pun telah menginstruksikan para kepala daerah dan masyarakat untuk melahirkan inovasi baru terutama dalam menghadapi dampak terhadap ketahanan pangan tersebut.
Dan hal ini sudah dilakukan salah satu perempuan hebat asal Kota Manado Ir. Sonya Selviana Kembuan. Pengusaha sukses yang akrab disapa SSK ini tak hanya aktif membantu masyarakat lewat pemberian sembako, masker, sabun pencuci tangan, tempat cuci tangan umum, bantuan makanan dan sebagainya kepada warga Kota Manado selama ini.
Kini jebolan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado ini menelorkan inovasi di bidang pertanian, sebagai solusi bagi masyarakat dibtengah pandemi Covid-19 ini. Di mana ia bercocok tanam secara hidroponik di pekerangan rumahnya.
Menurut bakal Calon Walikota Manado ini, inovasi teknologi pertanian ini bisa dipakai dalam keadaan kekurangan lahan pertanian seperti di kota Manado.
Dari inovasi ini, ia mengajak masyarakat kota Manado untuk ikut bercocok tanam secara hidroponik di pekerangam rumah masing-masing, sekaligus bersama-sama dirinya menjadikan kota Manado sebagai Smart City dan Green City (Kota Cerdas dan Kota Hijau, red)
“SLAMAT HARI MINGGU, TUHAN MEMBERIKAN AKAL PADA MANUSIA MERUPAKAN BERKAT TERINDAH UNTUK MANUSIA BISA BERTAHAN HIDUP, MANUSIA MENCIPTAKAN TEKNOLOGI DGN TUJUAN UNTUK MEMPERMUDAH AKTIVITAS DALAM MENJALANKAN KEHIDUPAN, SALAH SATUNYA BERTANAM SECARA HIDROPONIK ADALAH TEKNOLOGI PERTANIAN YG BISA KITA GUNAKAN DALAM KEADAAN KEKURANGAN LAHAN PERTANIAN, MARI KITA BUAT KOTA MANADO MENJADI SMART CITY AND GREEN CITY,
SAYA BERTANAM DI TERAS PAS PSBB JAKARTA DAN PANEN PAS NEW NORMAL, TUHAN MAHA BESAR🙏🙏🙏,” tulis SSK di akun facebooknya. (JPc)
COMMENTS