Cara Cegah Radikalisme, Wagub Steven Beri Tips

Wagub Sulut Drs Steven Kandouw saat membawakan sambutan pada Rapat Pemantapan Peran Koordinasi Dalam Rangka Penguatan Kebudayaan

MANADO, JP- Bahaya radikalisme dan xenophobia mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun untuk mencegahnya, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven OE Kandouw punya tips.

Menurutnya, untuk mencegah bahaya radikalisme dan xenophobia pentingnya upaya untuk mempertahankan dan melestarikan budaya lokal.

“Radikalisme dan xenophobia bukan bagian dari budaya masyarakat Sulut,” ujar Wagub Steven dalam sambutannya saat membuka Rapat Pemantapan Peran Koordinasi Dalam Rangka Penguatan Kebudayaan yang dilaksanakan di Manado, Kamis (13/6/2019) pagi.

Menurutnya, pemerintah daerah sudah sepatutnya untuk menyampaikan pentingnya kearifan lokal sesuai teori tentang dominan culture yang menjelaskan bahwa dengan adanya dominan culture maka tidak akan terjadi kerusuhan.

Baca Juga  Tekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan, Sat Lantas Polres Talaud Ops Rutin

“Makanya di masing-masing daerah rancang tentang itu, supaya semua membangun budaya lokal,” paparnya.

Lanjut Wagub Steven, dalam menghadapi revolusi industri 4.0 maka semua pihak yang melupakan budaya ibarat manusia yang tidak tahu jalan pulang. Untuk itu budaya tidak boleh dilupakan.

“Menurut hemat saya, pelestarian budaya harus diikhtiarkan, digencarkan tidak henti-hentinya,” tukasnya.

Lebih jauh, Wagub Steven menyinggung tentang budaya kompetisi yang ada di Bumi Nyiur Melambai selalu baik dan stabil.

“Itu sama halnya dengan meritokrasi, siapa yang berprestasi yang meningkat, itu yang diangkat,” tandasnya.

Baca Juga  Pesan Natal Bersama PGI dan KWI 2019

Rapat pemantapan peran koordinasi dalam rangka penguatan kebudayaan turut dihadiri Asisten Deputi Warisan Budaya Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Dr Ir Pamudji Lestari MSc, Kadis Kebudayaan Sulut Ferry Sangian dan Kerala Biro Kesra Setdaprov Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS.  (JPc)