HomeBeritaBerita Utama

Di Kabupaten Ini, 1.946 Wanita Hamil Selama Pandemi Covid-19, Lebih Banyak dari Masa Normal

Di Kabupaten Ini, 1.946 Wanita Hamil Selama Pandemi Covid-19, Lebih Banyak dari Masa Normal

NAGEKEO, JP- Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilanair dari VoxNTT.com, data Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo menyebut sedikitnya 1.946 wanita hamil selama pandemi Covid-19. Bahkan jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan masa normal, di mana selama bulan Januari hingga Maret 2019, jumlah wanita yang hamil sebanyak 1.879 orang.

Hal ini diduga karena kebijakan pemerintah berupa pembatasan sosial (social distance) selama wabah Covid-19 ini.

Sekretaris BKKBN Kabupaten Nagekeo Serly Nuwa, kepada wartawan mengaku pihaknya tak bisa melakukan sosialisasi kepada pasangan usia subur (PUS) karena adanya pemberlakuan aturan tersebut.

Baca Juga  Kejagung dan Delegasi Belanda Bahas Sistem Peradilan Pidana dan Overcapacity Lapas di Indonesia

“Selama pandemi Covid-19, kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat hanya dapat dilakukan secara perorangan pada saat kunjungan ke fasilitas kesehatan (Faskes) seperti, Puskesmas, Polindes, dan Posyandu,” ungkapnya.

Menariknya, peningkatan jumlah wanita hamil berbanding lurus dengan menurunnya jumlah penggunaan alat kontrasepsi.

Data BKKBN Kabupaten Nagekeo pada bulan Maret tahun 2020 mencatat penurunan penggunaan alat kontrasepsi secara drastis.

Untuk alat kontrasepsi jenis Implant, dari 420 Set yang disediakan hanya satu set yang digunakan. Pil KB, dari 4.500 strip yang tersedia hanya hanya 558 strip yang digunakan.

Baca Juga  Peduli Bahaya Kanker Serviks, Tikala ke Level Nasional

Kondom, dari 240 Dos, hanya 1,5 lusin saja yang digunakan. Suntikan, dari 4.180 vial, hanya 582 vial yang digunakan. Sedangkan alat kontrasepsi jenis IUD, dari 50 Set yang disediakan bahkan sama sekali belum digunakan. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0