HomeBeritaBerita Utama

Ditahbiskan Jadi Imam dan Berkarya di Jepang, Pastor Carol Mohon Doa Restu

Ditahbiskan Jadi Imam dan Berkarya di Jepang, Pastor Carol Mohon Doa Restu

PINELENG, JP- Keuskupan Manado ketambahan satu orang imam, menyusul upacara Tahbisan imam yang berlangsung dalam Perayaan Ekaristi yang berlangsung di di Kapel Seminari Hati Kudus Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (29/06/2019).

Dia adalah Diakon Carol Sompotan MSC menjadi Imam. Ia merupakan anggota MSC Indonesia yang sebelumnya menjalani tugas diakonalnya di Jepang.

Diakon Carol ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Turut mendampingi Uskup Rolly adalah Uskup Emeritus Mgr Josef Suawatan MSC, Provinsial Tarekat Missionaris Hati Kudus Yesus (MSC) Provinsi Indonesia, Pastor Johny Luntungan MSC Superior Skolastikat MSC Pastor Anselmus Jamlean MSC, Rektor Seminari Pineleng Pastor Melky Malingkas Pr dan para Pastor serta disaksikan oleh umat Katolik.

Imam yang baru ditahbiskan, Pastor Carol Sompotan MSC, memberkati Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dan Uskup Emeritus Mgr Josef suwatan MSC di sela-sela Misa Pentahbisan Imam


Upacara Tahbisan diawali dengan pemakaian stola imam dan kasula pada calon imam, yang merupakan busana bagi imam untuk Misa oleh Uskup Rolly, termasuk juga penyerahan Buku Injil.
Kemudian calon imam akan berlutut dan menadahkan kedua tangannya di pangkuan Uskup Rolly yang duduk di katedra di depan altar.

Baca Juga  Walikota MJL Keluarkan Surat Edaran Pembatasan Jam Operasi Kendaraan

Selanjutnya, Uskup Rolly mengambil minyak dengan ibu jari dan mengurapi kedua tangan imam tersebut sambil berkata: “Semoga Tuhan Yesus Kristus, yang telah diurapi Bapa denganRoh Kudus dan kekuatan, menjaga engkau dan menguduskan umat Kristiani dan mempersembahkan kurban kepada Allah.” 

Setelah pengurapan minyak suci, Uskup Rolly menumpangkan tangan pada kepala orang yang menerima tahbisan imamat. Saat penumpangan tangan, Uskup mengucapkan doa tahbisan agar Tuhan mencurahkan Roh Kudus bagi orang yang ditahbiskan. Uskup juga memohon agar Tuhan memberkati orang tersebut dengan segala anugerah khususnya untuk pelayanan imamat.

Baca Juga  Ingin Donor Darah Jadi Gaya Hidup, Ini Strategi Annie Dondokambey

Lalu Uskup Rolly memperkenalkan Pastor Carol kepada umat yang hadir.
“Kita sudah ada imam baru,” kata Uskup Rolly.

Pastor Carol Sompotan MSC memberikan berkat pertama kepada umat Katolik yang hadir

Kepada imam yang baru, Uskup Rolly berpesan agar mampu menjalankan tugas panggilannya dengan baik dan penuh tanggungjawab. 

Ia juga mengingatkan bahwa panggilan sebagai imam adalah karunia istimewa, namun sekaligus juga merupakan tugas pelayanan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan kepada umat.

Hal ini dikatakan uskup mengingat tantangan pastoral zaman sekarang yang luar biasa.

Baca Juga  Tersengat Lebah, Petani Koha Ditemukan Tewas di Perkebuhan

“Seorang yang menjadi imam harus merelakan dirinya melayani Tuhan dan sesama. Di sini diperlukan suatu keberanian dan tekad yang luar biasa, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” tukasnya.

Pastor Carol Sompotan memberi berkat pertama Ketua Wilayah Rohani Santa Theresia Paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng bersama istri dan anaknya (Keluarga Kembi-Wowor) di Biara Skolastikat MSC Pineleng usai Misa

Uskup Rolly juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua Pastor Carol yang dengan tulus mendidik putranya dan kemudian menyerahkan sepenuhnya untuk kepentingan pelayanan Gereja. Uskup Rolly juga memohon dukungan doa untuk mendukung Pastor Carol.

Saat pengumuman penempatan imam baru, Uskup Rolly mengumumkan Pastor Carol diutus kembali berkarya di Jepang.

Dan di penghujung Misa Pastor Carol memberkati Uskup Rolly dan Uskup Suwatan bersama para imam yang hadir. Dan setelah Misa Pastor Carol melayani umat dengan memberikan berkat pertamanya sebagai imam.

Pastor Carol Sompotan MSC foto bersama keluarga Kembi-Wowor


Kepada jejakpublik.com saat memberikan ucapan selamat, Pastor Carol menitipkan pesan untuk seluruh umat.

“Mohon doanya dari siapa saja yang mengenal saya dimanapun berada, jauh maupun dekat. Saya memohon doa restu dari seluruh umat Katolik di Keuskupan Manado agar saya setia dalam pelayanan dan berkarya sebagai imam di Jepang,” pintanya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0