FOTO: Audy Karamoy dikawal Kawasaran siap bertarung di Pilkada Minahasa.
MINAHASA, JP – Bakal Calon Bupati Minahasa Audy Karamoy merupakan kader terbaik dari Partai Gerindra. Pasalnya, dia konsisten mengikuti aturan partai terkait pencalonan kepala daerah bahwa semua bakal calon bupati dan calon wakil bupati wajib mengikuti mekanisme partai.
Terbukti, politisi yang akrab dengan inisial AKmoy ini mengawali pencalonannya dengan mendaftar sebagai calon bupati di Partai Gerindra dan memasukan sejumlah dokumen yang diminta. Selanjutnya, Audy Karamoy mengikuti kegiatan sosialisasi digelar pengurus DPC Gerindra Minahasa di masing-masing bakal calon bupati yang dihadiri seluruh ketua PAC Gerindra se-Kabupaten Minahasa meski tidak semua bakal calon melakukannya.
Kemudian, pengusaha sukses yang selalu tampil sederhana, rendah hati, peduli dan merakyat ini, menghadiri Rapat Kerja Cabang yang digelar DPC dan dihadiri seluruh ketua PAC se-Minahasa. Dalam kegiatan ini hanya beberapa kandidat yang hadir dan ada sejumlah bakal calon yang mengutus perwakilannya di kegiatan tersebut. Dan di Rakercab ini, Audy Karamoy kembali mensosialisasikan visi, misi dan programnya sebagai calon bupati.
Bahkan di Rakercab ini, juga digelar pemilihan cabup Minahasa oleh internal partai. Sebanyak 11 nama muncul dalam daftar kandidat kepala daerah yang dipilih oleh seluruh ketua PAC Partai Gerindra se-Minahasa plus satu suara masing-masing dari DPC, organisasi sayap dan DPD Sulut. Konvensi cabup ini berlangsung secara tertutup, di mana masing-masing peserta Rakercab yang memiliki hak suara diminta menulis 3 nama cabup. Di mana ketiga nama itu akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Setelah dilakukan pemilihan dan perhitungan yang dikawal langsung oleh Ketua DPC bersama saksi masing-masing kandidat, akhirnya Audy Karamoy meraih suara terbanyak dan unggul dari semua kandidat. Ia meraih 24 suara disusul Olga Singkoh 23 suara, Andre Sumual 12 suara, Susi Sigar 9 suara, Oktaviany Karundeng 5 suara, Youla Lariwa 2 suara dan Jusak Kereh 1 suara. Sisanya James Karinda, Ronny Lumowa, Brain Waworuntu masing-masing tidak mendapatkan suara. Ternyata seluruh ketua PAC menuliskan nama Audy Karamoy dan namanya selalu berada di nomor pertama. Hasil ini menandakan bahwa seluruh ketua PAC menginginkan Audy Karamoy sebagai calon bupati yang diusung Partai Gerindra di Pilkada Minahasa.
Usai Rakercab, mekanisme partai terus berlanjut. Seluruh kandidat diminta turun sosialisasi ke masyarakat Minahasa. Instruksi ini pun dilakukan Audy Karamoy. Suami dari Penatua Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM ini, gencar turun ke masyarakat. Hingga kini hampir semua kecamatan didatanginya secara langsung, termasuk di dalamnya 8 kecamatan yang menjadi basis suaranya. Kegiatannya ini dihadiri sejumlah relawan, tetapi juga dihadiri dan difasilitasi pengurus PAC dan kader di sejumlah kecamatan. Ini membuktikan dukungan penuh pengurus PAC dan kader Gerindra dan sejumlah relawan kepadanya.
Dalam sosialisasi ini, Audy Karamoy disambut antusias masyarakat yang mengharapkan dirinya menjadi bupati Minahasa. Masyarakat pun membuktikan dukungan mereka dengan beramai-ramai memasang stiker Audy Karamoy di pintu depan rumah mereka. Tak pelak, dukungan masyarakat dari pelbagai generasi baik milenial dan Gen Z, orang dewasa hingga lansia terus berdatangan tak pernah henti mendukung dan menginginkan Tuama Tondano ini menjadi Bupati Minahasa.
Menariknya, tak hanya pengurus PAC dan kader Gerindra, Audy Karamoy juga didukung sejumlah kader militan partai besar lainnya yakni PDIP dan Golkar seperti yang terjadi di Kecamatan Eris. Bahkan buntut dari kegiatan blusukannya, kader militan banteng dan beringin tersebut berkomitmen memenangkan Audy Karamoy di kandang PDIP.
Yang tak kalah menarik, selama sosialisasi dan blusukan tersebut Audy Karamoy selalu menghadirkan Politik Kepedulian dan Politik Riang Gembira sebagaimana yang dilakukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan yang diinstruksikan presiden terpilih yang berdarah Minahasa ini kepada seluruh bakal calon Gerindra. Di mana ia membantu masyakat yang susah dan membutuhkan dan selalu menampilkan tarian line dance di penghujung sosialisasi dan blusukannya tersebut. Namun politik ala Prabowo ini juga diwujudkan Audy Karamoy ini dalam sosialisasinya dengan mensponsori sejumlah turnamen di beberapa cabang olahraga seperti catur, futsal, line dance dan sebagainya. Bahkan di turnamen catur Audy Karamoy tampil sebagai peserta.
Mekanisme partai yang lain adalah menyangkut kekuatan finansial. Dan sebagai seorang pengusaha sukses, tentu syarat ini sudah disiapkan oleh Audy Karamoy. Dalam sejumlah kesempatan sosok yang lahir dan besar di Minahasa serta menjadi pengusaha di daerahnya sendiri ini mengaku sudah siap dengan besaran finansial yang dibutuhkan di Pilkada.
Dan akhirnya, salah satu mekanisme partai yang wajib diikuti para kandidat yang ingin maju di Partai Gerindra adalah mengikuti survei yang dilakukan salah satu lembaga survei yang kredibel yang dipilih DPP Partai Gerindra. Hanya saja, survei ini baru selesai dilakukan dan belum diumumkan hasilnya namun elektabilitas Audy Karamoy diyakini lebih tinggi dari kandidat lainnya.
Semua uraian di atas membuktikan bahwa Audy Karamoy merupakan kader terbaik yang konsisten dan taat pada aturan yang diberlakukan partai. Apalagi hingga batas terakhir pendaftaran kandidat, Audy Karamoy hanya mendaftar di Partai Gerindra karena diyakininya mampu mengusung sendiri. Dan dari mekanisme partai ini ayah dari Claudya Karamoy, Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sulut, salah satu organisasi sayap Partai Gerindra ini dinilai cabup paling menonjol dan layak diusung Gerindra di Pilkada Minahasa.
Semuanya itu belum termasuk rekam jejak yang sangat baik dari Audy Karamoy, pribadi yang sederhana, rendah hati dan merakyat, mandiri, sosok yang sudah lama berbuat banyak untuk Sulut dan Minahasa serta dermawan karena banyak membantu masyarakat yang susah dan menjadi donatur pembangunan gereia dan pengembangan jemaat yang sudah berlangsung lama jauh sebelum Pilkada Minahasa ini digelar serta masih banyak keunggulan lainnya. Intinya, Audy Karamoy sangat dirindukan dan diinginkan mayoritas masyarakat untuk memimpin Minahasa ke depan, cabup yang paripurna dan mumpuni serta didukung finansial yang kuat. Apalagi dia sudah selesai dengan urusannya dan keluarganya. Dan juga Audy Karamoy yang all out ikut berjuang memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 lalu telah menyatakan komitmennya untuk menang bersama calon Gubernur Sulut Yulius Selvanus.
Pengamat Politik Sulut Terry Umboh mengatakan, Partai Gerindra sesungguhnya sudah memiliki kader terbaik, paripurna dan mumpuni untuk diusung di Pilkada Minahasa dan berpeluang besar menang. Apalagi pernyataan DPP Gerindra sebelumnya bahwa partainya memprioritaskan kader sendiri untuk diusung di Pilkada Minahasa.
“Sosok itu adalah Audy Karamoy. Karena itu sangat tepat jika Gerindra mengusung Audy Karamoy sebagai calon bupati di Pilkada Minahasa, kader terbaik, paripurna dan mumpuni. Sangat layak diusung Gerindra dan saya yakin akan menang,” tandas Umboh. (Simon)
COMMENTS